Dana Terbatas, Manchester United Berburu Pemain dari Klub Degradasi

Jakarta- Manchester United perlu merombak tim di bursa transfer musim panas 2025. Namun MU menghadapi kenyataan pahit anggaran belanja tidak terlalu banyak. Manajer Ruben Amorim harus berhemat dan merekrut pemain yang benar-benar tepat sesuai kebutuhan.MU di bawah kendali Sir Jim Ratcliffe terus melakukan upaya penghematan besar-besaran. Pasalnya mereka terhimpit aturan PSR dari Premier League setelah terlalu boros dalam beberapa tahun terakhir.Di bursa transfer musim panas 2025, Amorim dilaporkan cuma dimodali anggaran belanja 100 juta poundsterling. Pundi-pundi ini baru bisa bertambah bila MU mampu menjual pemain-pemain tak berguna terlebih dahulu.62,5 juta pounds diantaranya sudah habis terpakai untuk mendatangkan penyerang Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers. Amorim kini mencoba membidik pemain-pemain berharga murah tapi bisa menambal kelemahan MU.Yang terbaru, MU dilaporkan mengalihkan bidikan kepada gelandang Wlfred Ndidi dari Leicester City. Harga pemain 28 tahun itu tidak akan terlalu mahal karena Leicester baru saja terdegradasi dari Liga Inggris.Ndidi diperkirakan akan berniat mencari petualangan baru. Apalagi dia sudah cukup lama bermain di Leicester. Ndidi direkrut Leicester pada Januari 2017 dari klub Belgia, Genk.Kehadiran Ndidi bisa menjadi solusi instan untuk menggantikan Casemiro. MU berniat mendepak Casemiro di bursa transfer musim panas 2025 ini. Pasalnya Casemiro memiliki gaji yang begitu tinggi.MU berencana mengganti Casemiro dengan pemain yang bisa berkontribusi besar tapi gajinya murah meriah. Menurut pakar transfer pemain Ben Jacobs, Ndidi yang diharapkan bisa jadi solusi. Klausul pelepasan Ndidi tidak mahal cuma sembilan juta poundsterling. MU takkan kesulitan memenuhinya. Selain itu gaji Ndidi juga jauh lebih rendah dari Casemiro. Gaji per pekan Ndidi saat ini 75.000 poundsterling.Ndidi diharapkan bisa menjadi tandem ideal bagi Kobbie Mainoo dan Manuel Ugarte di lini tengah MU. Pesaing MU dalam perburuan Ndidi juga relatif ringan. Praktis cuma Everton saja yang ikut mengejar Ndidi.