TEHERAN, Iran menyebut, serangan besar-besaran Israel pada Jumat (13/6/2025) merupakan deklarasi perang.
Israel meluncurkan serangan udara besar-besaran ke sekitar 100 target di wilayah Iran, termasuk fasilitas nuklir penting.
Dalam pernyataan resminya, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memperingatkan bahwa Israel akan menghadapi konsekuensi pahit dan menyakitkan atas serangan tersebut.
Iran menghujasi Israel dengan rudal sebagai balasan atas serangan Israel.
Rudal balistik menghantam beberapa bagian Israel. Sejumlah peringatan dikeluarkan bagi masyarakat untuk berlindung.
Perang Iran-Israel menimbulkan dampak yang signifikan terhadap dunia. Dilansir dari berbagai sumber, berikut dampak perang Iran-Israel.
Baca juga: Disusupi Agen Israel, Iran Disebut Jadi Taman Bermain Agen Mossad
Harga minyak mentah melonjak tajam akibat perang Israel-Iran. Pasalnya, Timur Tengah menjadi kawasan vital penghasil minyak dunia.
Harga Brent naik sebesar 5,43 dolar AS menjadi 74,79 dolar AS per barel pada Jumat pulu 12.41 WIB.
Sementara itu, minyak WTI juga mengalami lonjakan sebesar 5,55 dolar AS menjadi 73,59 dolar AS per barel.
Emas sebagai aset safe haven mengalami lonjakan harga signifikan.
Harga logam mulia tersebut menembus 3.444,06 dolar AS per ons, hanya terpaut sedikit dari rekor tertinggi sepanjang masa sebesar 3.500,05 dolar AS yang dicapai pada April 2025.
Pasar saham dunia juga mengalami tekanan berat pada Jumat usai Israel melancarkan serangan militer terhadap Iran.
Konflik ini menyebabkan kepercayaan investor goyah dan mendorong perpindahan aset ke instrumen yang dianggap lebih aman seperti emas dan franc Swiss.
Baca juga: Israel Klaim Tewaskan Banyak Pemimpin Garda Revolusi Iran Saat Rapat di Bawah Tanah
Setelah Israel menyerang Iran pada Jumat (13/6/2025), situs web pelacakan penerbangan Flightradar24 menunjukkan dampak langsungnya pada industri penerbangan komersial.