Home / MONEY / Curhat Peserta Job Fair: Terkendala Batas Usia, Tak Punya Kenalan Sulit Dapat Kerja

Curhat Peserta Job Fair: Terkendala Batas Usia, Tak Punya Kenalan Sulit Dapat Kerja

 

JAKARTA, Job Fair 2025 yang digelar Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) memberi harapan bagi pencari kerja berusia 35 tahun ke atas.

Salah satunya Gilang, warga Jakarta Timur. Ia berusia 40 tahun dan masih mencari pekerjaan sejak kontraknya habis akhir tahun lalu.

Sebelumnya, Gilang bekerja sebagai tenaga outsourcing di perusahaan teknologi informasi.

Setelah tidak diperpanjang, ia aktif mendatangi berbagai job fair sejak awal 2025. Namun belum satu pun perusahaan memanggilnya untuk wawancara.

“Basic ilmu saya di bidang IT. Tapi saya juga punya keterampilan pergudangan. Di job fair ini saya lamar lowongan yang berhubungan dengan itu,” kata Gilang saat ditemui di lokasi, Kamis (22/5/2025).

Baca juga: Tersedia 53.000 Lowongan Kerja di Job Fair Kemenaker 2025, Ada BUMN

Ia sempat memasukkan lamaran ke stan Roti O, bagian pergudangan, dan berencana mendatangi stan lain.

Gilang mengakui persaingan makin sulit di usianya sekarang. Apalagi jika tidak ada koneksi di perusahaan yang dilamar.

Ia berharap pemerintah mulai mempertimbangkan penghapusan batas usia pelamar kerja.

“Saya iri sama warga Jepang. Di usia senior mereka masih bisa kerja. Kalau masih sanggup, kenapa harus dibatasi?” ujarnya.

Meski belum berkeluarga, Gilang masih menanggung kebutuhan kedua orang tuanya.

Selama belum mendapat pekerjaan tetap, ia bekerja sebagai pengemudi ojek online (ojol).

Namun karena statusnya hanya mitra, penghasilannya tidak menentu.

“Makanya saya berharap dapat pekerjaan yang benar-benar tetap. Bukan ojol lagi,” tutup Gilang.

Job Fair 2025 digelar dua hari, Kamis-Jumat (22–23/5/2025), di halaman Gedung Kemenaker, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Total ada 53.107 lowongan kerja dari berbagai sektor. Sebanyak 18.478 tersedia secara offline, 34.629 online, dan 135 khusus untuk penyandang disabilitas.

Baca juga: Menaker: Kenaikan Klaim JKP Tak Selalu Cerminkan Lonjakan PHK

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *