CILACAP, KOMPAS.com – Menjelang Hari Raya Idul Adha, geliat ekonomi rakyat mulai terasa di berbagai sudut, termasuk di Pasar Karangpucung, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Tak hanya pedagang kambing yang kebanjiran rezeki, jasa salon kambing pun ikut kecipratan berkah.
Baca juga: 1.500 Sapi Gorontalo Dikirim ke Kalimantan Jelang Idul Adha, Ini Tujuannya
Di antara hiruk-pikuk pasar, salon kambing milik Mang Jaja menjadi primadona. Lokasinya yang berada di dalam kompleks pasar membuat pelanggan mudah menjangkaunya.
Mang Jaja, sang pemilik salon kambing, menyebutkan bahwa jumlah kambing yang ditanganinya melonjak drastis jelang Idul Adha.
“Kalau hari biasa hanya sekitar 20 ekor, sekarang bisa sampai 50 ekor per hari,” tutur Mang Jaja sambil terus memotong bulu kambing, Minggu (19/5/2025).
Layanan yang ditawarkan pun beragam, mulai dari merapikan tanduk, memotong kuku, hingga mencukur bulu kambing. Namun yang paling banyak diminati yaitu layanan merapikan tanduk kambing jantan.
“Supaya tampilannya lebih menarik dan gagah, tapi tetap alami, tidak merusak,” jelas Mang Jaja.
Soal tarif, Mang Jaja mematok harga mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 30.000 per ekor, tergantung dari tingkat kesulitan perawatan.
Salah satu pedagang kambing, Warsito mengaku, puas dengan layanan yang diberikan. Ia membawa kambing jantan siap kurban untuk dirapikan tanduk dan kukunya, sekaligus mencukur bulunya.
Hasilnya? Kambing tersebut langsung naik nilai jualnya.
“Sebelum disalon cuma ditawar Rp 3,2 juta. Barusan, setelah dirapikan, langsung naik jadi Rp 3,5 juta. Lumayan,” ungkap Warsito sambil tersenyum.
Warsito percaya, dengan penampilan yang lebih menarik, daya tarik kambing di mata pembeli pun meningkat. Biaya salon yang dikeluarkan pun sebanding dengan lonjakan harga jual.
Baca juga: Idul Adha 2025, Prabowo Salurkan 8 Sapi Kurban ke DIY, untuk Mana Saja?
Sementara itu, Dianto, pengelola pasar mengatakan, jumlah kambing yang masuk setiap kali pasaran kini sudah mencapai ribuan ekor.
Pasar kambing ini sendiri aktif setiap hari Rabu dan Minggu, dan diprediksi akan terus ramai hingga Hari Raya tiba.
“Menjelang Idul Adha, biasanya jumlah kambing bisa mencapai 1.500 hingga 2.000 ekor setiap pasaran, terutama kambing jantan jenis Jawa Randu, ada juga domba dan PE (peranakan etawa),” kata Dianto.