LABUAN BAJO, Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo mengeluarkan notice to mariners tentang kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem pada Senin (19/5/2025).
Pemberitahuan itu dikeluarkan karena ada potensi cuaca ekstrem, yakni gelombang tinggi dan angin kencang di perairan Taman Nasional Komodo.
“Diberitahukan kepada kapal-kapal yang berlayar di perairan Labuan Bajo dan perairan Taman Nasional Komodo untuk memperhatikan prakiraan cuaca dan peringatan dini BMKG mulai tanggal 20-25 Mei 2025 agar menghindari perairan selatan Pulau Padar, Pulau Rinca, dan Pulau Komodo karena perkiraan gelombang tinggi dan angin kuat,” ungkap Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto, dalam keterangan tertulis yang diterima Selasa (20/5/2025) pagi.
Baca juga: Cuaca Buruk, Kapal Wisata Kembali Dilarang ke Pulau Padar dan Pulau Komodo
Pihaknya meminta kepada semua nakhoda kapal agar tetap waspada dan memperhatikan cuaca melalui peta-maritim.bmkg.
“Kepada nakhoda agar memastikan kelaiklautan kapal dan berlindung jika cuaca buruk serta memberitahukan kepada kapal lainnya jika mengetahui adanya bahaya cuaca,” ujar dia.
Kemudian, segera berkoordinasi dengan Syahbandar dan Basarnas jika mengetahui cuaca semakin memburuk.
“Syahbandar akan mengeluarkan pemberitahuan penundaan keberangkatan kapal (SPB) jika cuaca semakin memburuk,” imbuh dia.