Home / TEKNO / Cerita Sedih di Balik Meme Lucu Wanita dan Kucing

Cerita Sedih di Balik Meme Lucu Wanita dan Kucing

KOMPAS.com – Meme populer yang menampilkan seorang wanita berteriak sambil menunjuk ke arah seekor kucing dengan ekspresi bingung mungkin kerap membuat warganet tertawa.

Namun, di balik meme yang tersebar luas di berbagai platform media sosial itu, tersimpan kisah pribadi yang menyedihkan.

Gambar wanita yang tengah menangis itu adalah potongan dari episode acara reality show Amerika Serikat The Real Housewives of Beverly Hills, yang tayang pada 5 Desember 2011. Sosok dalam gambar tersebut adalah Taylor Armstrong, salah satu peserta acara tersebut.

Adegan tersebut diambil dari episode berjudul Malibu Beach Party from Hell, ketika Armstrong terlibat adu argumen dengan rekan sesama pemain, Camille Grammer.

Dalam episode itu, Grammer dituding membuka masalah rumah tangga Armstrong kepada orang lain, sehingga memicu pertengkaran emosional. Armstrong yang sedang dalam kondisi rapuh ditenangkan oleh rekannya, Kyle Richards.

Baca juga: Apa Itu Italian Brainrot atau Meme Anomali yang Lagi Viral di TikTok?

Kala itu, Armstrong tengah menghadapi tekanan besar dalam rumah tangganya. Ia diketahui mengalami kekerasan dalam rumah tangga dari sang suami, Russell Armstrong, yang kemudian meninggal dunia karena bunuh diri.

Sementara itu, gambar kucing dalam meme berasal dari unggahan pengguna Tumblr bernama “deadbefordeath” dengan judul “he no like vegetals” (dia tidak suka sayuran).

Kucing bernama Smudge itu duduk di depan piring berisi sayuran dengan ekspresi bingung yang kemudian menjadi viral di internet.

Kedua gambar itu lalu digabungkan dan pertama kali menyebar dalam bentuk meme sekitar Mei 2019, salah satunya oleh pengguna Twitter dengan akun @MISSINGEGIRL.

Sejak saat itu, kombinasi foto Armstrong dan Smudge menjadi salah satu meme yang dikenal di dunia maya.

Meski awalnya berangkat dari momen kelam dalam hidupnya, Armstrong mengaku tidak keberatan wajahnya dijadikan meme. Ia mengatakan kehidupannya kini jauh lebih baik.

“Saat adegan marah itu saya sangat takut dengan hidup dan ketenteraman saya. Ketika saya melihat ke belakang, ternyata hidup saya seperti orang lain pada umumnya,” kata Armstrong seperti dikutip KompasTekno dari Oprahmag.

Baca juga: Kenapa Meme di Media Sosial Selalu Relate dan Disukai?

Melalui akun Twitter pribadinya, Armstrong menyebut ia kini telah sembuh, bahagia bersama suami dan putrinya, serta aktif bekerja di lembaga perlindungan korban kekerasan dalam rumah tangga, Domestic Violence Shelter.

“Terima kasih – itu bagian dari masa lalu saya dan saya telah melanjutkan hidup. Sekarang saya berada dalam pernikahan yang sehat dan bahagia. Tidak masalah jika orang menertawakan gambar-gambar yang telah dibuat,” tulis Armstrong.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *