Home / REGIONAL / Cerita Penerima BSPS Diperiksa Penyidik, Kakek Samad: Saya Sesak Nafas

Cerita Penerima BSPS Diperiksa Penyidik, Kakek Samad: Saya Sesak Nafas

SUMENEP, Dengan sebotol air mineral di tangan, Abdus Samad (76) duduk bersila di lantai.

Posisinya tidak jauh dari pintu masuk Aula Gedung Islamic Center, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Kakek asal Desa Ketawang Karay, Kecamatan Ganding, ini datang ke Gedung Islamic Center untuk menghadiri pemeriksaan yang dilakukan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur terkait kasus korupsi program Bantuan Stimulan Pembangunan Swadaya (BSPS) tahun 2024.

Kepada , Abdus Samad mengaku sebagai penerima program BSPS tahun 2024.

Hanya saja, dia tidak menduga dirinya akan diperiksa oleh penyidik Kejati Jawa Timur. Menurut Samad, dirinya hanya diajak untuk menghadiri pertemuan rutin.

Ajakan itu disampaikan oleh perangkat desa dengan menggunakan mobil yang telah disiapkan oleh pihak desa.

“Tidak tahu juga ini mendadak. Katanya mau ke kompolan (pertemuan rutin), tapi ternyata malah diperiksa (Kejati) di sini,” kata dia, Kamis (22/5/2025) kemarin.

Baca juga: Jadi Korban Korupsi BSPS di Sumenep, Pak Asi: Hanya Dimintai KTP dan Diberi Uang Rp 1 Juta

Saat ditemui, Samad mengaku belum dimintai keterangan oleh penyidik Kejati Jawa Timur.

Dia juga memilih untuk tidak masuk ke dalam aula yang dialihfungsikan sebagai ruang penyelidikan.

“Saya punya penyakit sesak napas. Tidak bisa jika masuk ke ruangan yang dingin. Dada langsung sesak,” tambah dia.

“Tadi saya naik ke sini dituntun oleh teman dan petugas, sudah tidak kuat lagi,” kata dia.

Samad juga mengaku, sekitar tiga hari yang lalu, dirinya baru selesai suntik di Puskesmas Ganding karena merasa tidak enak badan.

Abdus Samad datang ke Gedung Islamic Center dengan tiga orang penerima program BSPS.

“Saya tidak lancar bahasa (Indonesia), katanya akan diwakili oleh penerima lain di dalam, saya di sini,” ungkap dia.

Secara terpisah, Kepala Desa Ketawang Karay, Kecamatan Ganding, Hairuddin (59), menanggapi pernyataan Abdus Samad yang mengaku diajak secara dadakan untuk memenuhi pemeriksaan oleh penyidik Kejati Jawa Timur.

Baca juga: Desak Tidak Tebang Pilih Usut Korupsi BSPS, Warga Kembali Demo Kejari Sumenep

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *