Sifilis, gonore, dan Human Immunodeficiency Virus (HIV) termasuk dalam penyakit infeksi menular seksual (IMS).
IMS sendiri adalah penyakit yang diakibatkan oleh infeksi virus atau bakteri dengan penularan melalui aktivitas seksual.
Gejala atau tanda awal yang dialami oleh penderita sifilis, gonore, dan HIV ini pun bisa berbeda-beda.
Baca juga: Benarkah Edema dan Tophus Tanda Kerusakan Ginjal? Ini Penjelasan Dokter
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini cerita penderita sifilis, gonore, dan HIV dengan mengungkapkan sejumlah gejala awalnya:
Seorang pria bernama Mike mengungkapkan gejala sifilis yang dia alaminya sekitar tahun 2020-an.
Adapun sifilis tersebut disebabkan oleh infeksi bakteri yang bernama Treponema pallidum.
Saat itu, Mike mengalami ruam yang sangat para dari kepala hingga kaki. Dia pikir itu psoriasis yang pernah dialaminya.
“Selain itu, saya juga mengalami demam, sakit dan nyeri yang sangat parah di punggung, dan juga di lutut,” ucapnya dikutip dari laman Long Times No Syphilis.
Semuanya terasa sangat menyakitkan sehingga dia kesulitan untuk tidur. Saat itu, Mike tidak tahu apa yang terjadi.
Demam tersebut sangat hebat dan ruamnya sempat menghilang sendirinya dalam sebulan. Dia pun memeriksakannya ke dokter. Hasilnya, Mike didiagnosis menderita sifilis.
Baca juga: Benarkah Terlalu Sering Berhubungan Seks Bikin Vagina Longgar?
Pria bernama Piet menceritakan bagaimana gejala akibat gonore yang dialaminya pada sekitar tahun 2021.
Gonore atau dikenal juga penyakit kencing nanah itu diakibatkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae.
Dia mengaku sering berhubungan seksual tanpa menggunakan kondom. Sehingga Piet merasa bahwa dirinya sembrono dan bodoh dalam memperlakukan tubuhnya.
“Ketika saya sedang bekerja, saya merasakan sesuatu yang lengket di celana saya,” ujarnya dilansir dari Vice.
Ketika memeriksakan hal itu dengan pergi ke toilet, Piet mendapati bahwa celananya penuh dengan cairan berwarna kuning.