SUKABUMI, Pandi (70 tahun), seorang petani di Kampung Ciseupan, Desa Cicukang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tewas setelah mengalami luka akibat cekcok yang berujung penganiayaan.
Pada Kamis (22/5/2025) lalu, Pandi terlibat perselisihan dengan petani Berinisial E (62 tahun) asal Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.
“Bahwa benar adanya dugaan tindak pidana yang mengakibatkan satu orang luka=luka dan dilarikan ke rumah sakit, (pada Sabtu korban meninggal dunia),” Kata Kanit Reskrim Polsek Sagaranten Aiptu Yadi Apriyadi dalam keterangan tertulisnya via WhatsApp pada , Sabtu (24/5/2025) siang.
Baca juga: Cekcok Soal Kunci Motor, Warga Wolowa Tewas Ditikam Tetangganya
Yadi mengungkap bahwa pelaku dan korban saling kenal, duel itu terjadi di area persawahan milik perusahaan perkebunan Jasulawangi di Kampung Bojonghaur Rt 13 Rw3, Desa Puncakmanggis, Kecamatan Sagaranten.
Pandi mendapatkan luka cukup serius sehingga harus mendapatkan perawatan di RSUD R Syamsudin SH.
Korban kemudian meninggal dunia pada Sabtu (24/5) sekitar pukul 04.40 WIB.
“Kejadian diawali cekcok antara korban Pandi (70 tahun) dan terduga pelaku E (62 tahun) terkait selisih paham lahan sawah garapan milik perusahaan perkebunan Jasulawangi ” tutur Yadi.
Terduga pelaku, E sudah diamankan oleh pihak Polsek Sagaranten Polres Sukabumi.
“Terduga pelaku E (62 tahun) sudah diamankan pihak Polsek Sagaranten Polres Sukabumi dan sedang di dalami lebih lanjut,” tegas Yadi.
