Cegah Korupsi, Wali Kota Gorontalo Wajibkan Pejabat Pajang Foto Keluarga di Meja Kerja

Kota Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, menerapkan langkah preventif antikorupsi yang tak biasa namun sarat makna. Ia mewajibkan seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo memasang foto keluarga di ruang kerja masing-masing sebagai bentuk penguatan integritas dan moral.Kebijakan ini berlaku bagi seluruh pejabat, mulai dari pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga eselon III dan IV. Menurut Adhan, kehadiran foto keluarga di meja kerja menjadi pengingat moral yang kuat dalam menghadapi godaan penyalahgunaan wewenang.“Korupsi tidak hanya menghancurkan diri sendiri, tapi juga masa depan keluarga yang ditinggalkan. Karena itu, saya ingin setiap pejabat bekerja dengan rasa tanggung jawab moral yang tinggi,” ujar Adhan beberapa hari lalu.Ia menambahkan, bahwa memandang wajah istri, anak, atau cucu setiap hari akan memberikan dorongan batin untuk menjauhi tindakan menyimpang, termasuk praktik korupsi.“Kalau sudah lihat foto keluarga, pasti berpikir dua kali untuk melakukan hal-hal yang merugikan masyarakat,” katanya.Adhan menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari gerakan penguatan disiplin yang ia terapkan sejak awal masa jabatannya.Ia menilai lemahnya kedisiplinan aparatur sipil negara (ASN) dalam sepuluh tahun terakhir turut memperparah kualitas pelayanan publik.“Saat saya masih di DPRD Provinsi, saya sering mengalami langsung sulitnya mencari ASN yang bertanggung jawab, bahkan untuk urusan administrasi di tingkat kelurahan,” ungkapnya.Wali Kota Adhan Dambea dikenal aktif mendorong reformasi birokrasi dan peningkatan etika kerja di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo.Selain memasang foto keluarga, ia juga meminta seluruh ASN dan tenaga pendukung kegiatan daerah (TPKD) untuk membuat surat tugas resmi setiap kali meninggalkan kantor, baik untuk keperluan dinas maupun pribadi.“Semua harus tertib dan transparan. Kita mulai dari hal kecil seperti ini, karena dampaknya bisa sangat besar dalam menciptakan budaya kerja yang bersih dan profesional,” pungkasnya.