Home / Disabilitas / Cari Bibit Atlet Disabilitas, Pemkot Tanjungpinang Kirim 14 Peserta dalam Talent Scouting Identification

Cari Bibit Atlet Disabilitas, Pemkot Tanjungpinang Kirim 14 Peserta dalam Talent Scouting Identification

Jakarta – Guna mencari dan mengembangan bibit atlet disabilitas, National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Pusat menggelar Talent Scouting Identification bertema Mendobrak Batas.Kegiatan ini salah satunya dilaksanakan pada 13 hingga 15 Juni 2025 di Sekolah Yos Sudarso, Kota Batam. Talent scouting di Batam adalah bagian dari program nasional pencarian atlet disabilitas yang disiapkan untuk memperkuat kontingen Indonesia di berbagai ajang olahraga internasional. Kota Tanjungpinang yang diwakili oleh 14 atlet disabilitas muda menjadi salah satu peserta dari Provinsi Kepulauan Riau. Ini adalah provinsi ke-8 dari target 38 provinsi yang akan mengikuti kegiatan serupa.Dengan ajang ini, para pelatih bisa turut mengidentifikasi bentuk disabilitas masing-masing atlet, sehingga dapat ditentukan cabang olahraga yang paling sesuai dengan potensi masing-masing. Proses identifikasi dilakukan langsung oleh tim pakar sport science dari NPCI Pusat dengan metode ilmiah dan profesional.Ketua NPCI Kota Tanjungpinang, Jamaluddin, menyampaikan harapannya terhadap dukungan yang lebih luas dari masyarakat dan pemerintah bagi para atlet disabilitas.“Kami berharap para orangtua di Kota Tanjungpinang yang memiliki anak disabilitas jangan simpan potensi mereka di rumah. Berikan mereka kesempatan untuk membuktikan diri. Untuk ke depannya kami sangat berharap dukungan dari Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam pembinaan 14 atlet ini,” ujar Jamaluddin mengutip laman resmi Pemkot Tanjungpinang, Senin (16/6/2025). Sementara itu, Plt. Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kota Tanjungpinang, Berima, menyampaikan apresiasi atas capaian awal para atlet disabilitas.“Alhamdulillah, 14 atlet disabilitas dari Kota Tanjungpinang telah selesai mengikuti rangkaian talent scouting identification yang dilaksanakan NPCI Pusat. Kami berharap dari 14 atlet ini ada yang terjaring untuk menjadi atlet pelatnas, agar ke depannya bisa menjadi atlet nasional dan mengharumkan nama daerah,” ujar Berima dalam keterangan yang sama.Lebih lanjut, Berima menegaskan komitmen Dinas Pemuda dan Olahraga dalam menjalankan visi pembinaan olahraga yang inklusif sebagaimana diarahkan oleh Wali Kota Tanjungpinang.“Kami di Dispora saat ini juga sedang menjalankan kebijakan-kebijakan Bapak Wali Kota untuk terus melakukan pembinaan kepada atlet Kota Tanjungpinang, tidak hanya atlet non disabilitas, tetapi juga atlet disabilitas,” tambahnya.Partisipasi dalam ajang ini membuktikan bahwa potensi atlet disabilitas dari Kota Tanjungpinang patut mendapat perhatian dan dukungan, demi mewujudkan kesetaraan dan prestasi olahraga yang inklusif dan berkelanjutan.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *