Jahe adalah salah satu tanaman yang diyakini sebagai obat herbal untuk meningkatkan daya tahan tubuh, serta mengatasi flu, batuk, hingga sakit tenggorokan.
Oleh karena itu, kita sebaiknya menyimpan persediaan jahe agar bisa dikonsumsi setiap hari guna menjaga kesehatan.
Agar persediaan jahe selalu ada, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menanamnya sendiri di rumah.
Baca juga: Manfaat Jahe untuk Mengatasi Flu, Pilek dan Sakit Tenggorokan
Menanam jahe di rumah bisa menjadi solusi bagi yang ingin memanfaatkan lahan kosong sekaligus menikmati khasiat dari tanaman ini.
Selain itu, dapat lebih hemat karena tidak perlu beli ke pasar dan menjadi pilihan hobi baru yang bermanfaat.
Sebuah kiriman dibagikan oleh Foodplace (@my.foodplace)
Dengan menanam jahe di rumah, Anda secara langsung dapat memastikan kualitas jahe yang tumbuh. Tentunya jahe hasil dari menanam sendiri lebih bersih, sehat, dan segar.
Berikut ini adalah cara untuk menanam jahe di rumah dengan hasil tumbuhan yang segar:
Baca juga: 12 Herbal Terbaik untuk Menyehatkan Liver, Ada Jahe dan Meniran Hijau
Saat tanaman jahe mencapai usia empat bulan, jahe telah siap dipanen. Saat jahe siap dipanen, batangnya sudah mulai mengering dan daunnya sudah menguning.
Baca juga: Cara Menanam Jahe di Polybag Pakai Rimpang Sisa Dapur
Akan lebih mudah untuk memanen jahe dengan cangkul atau garpu. Cangkul dan garpu harus digunakan dengan hati-hati karena dapat mengenai jahe jika tidak diperhatikan dengan benar.