Home / REGIONAL / Buronan TPPO asal Aceh Ditangkap di Bandara Pekanbaru

Buronan TPPO asal Aceh Ditangkap di Bandara Pekanbaru

BANDA ACEH, Satreskrim Polresta Banda Aceh menangkap pelaku utama kasus human trafficking atau tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang selama ini menjadi buron, di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

“Benar, yang bersangkutan selama ini buron dan tertangkap di Pekanbaru. Ini kami baru saja tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar,” kata Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, Kompol Fadillah Aditya Pratama, di Banda Aceh, Sabtu (21/6/2025) kemarin.

Ada pun terduga pelaku sendiri berinisial RH (55), warga Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Aceh.

RH tertangkap di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru pada Kamis (19/6/2025).

Baca juga: Di Hadapan Ahmad Luthfi, Korban TPPO Ungkap Luka di Spanyol: Kami Direkam dan Dijual

RH adalah tersangka atas dugaan atau terlibat dalam tindakan menjual seorang gadis berusia 16 tahun berinisial PAF, warga Kabupaten Aceh Besar.

Korban sebelumnya ditemukan menjadi PSK di Malaysia pada Desember 2024.

Korban sempat dilaporkan hilang, tetapi kemudian PAF ditemukan di Malaysia usai mendapat pertolongan sejumlah masyarakat Aceh di Malaysia.

Korban dijemput polisi bersama Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), dan sudah dikembalikan kepada keluarganya.

Fadillah mengatakan, RH tertangkap setelah petugas melakukan penyelidikan. Saat penangkapan, polisi berkoordinasi dengan Bea Cukai, Imigrasi hingga BP2MI.

Baca juga: Terlibat Kasus TPPO, Anggota DPRD Sikka Yuvinus Solo Diberhentikan Sementara

“Tersangka kita tangkap saat hendak terbang ke Malaysia. Saat ini yang bersangkutan sudah kita amankan di Polresta Banda Aceh untuk diperiksa lanjut secara intensif,” ujar dia.

Atas perbuatannya, RH dijerat dengan Pasal 2 Jo Pasal 4 Jo Pasal 6 Jo Pasal 7 Jo Pasal 10 Jo Pasal 17 Undang-undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang TPPO.

“Untuk perkembangannya segera kita sampaikan nanti setelah pemeriksaan, dan rencananya akan kita lakukan konferensi pers,” ujar Fadillah.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *