Jakarta – Perum Bulog Bogor telah melampaui target penyerapan beras petani di wilayah Bogor. Hingga 15 Juni 2025, penyerapan beras di atas target. tercatat, serapan beras Bulog Bogor mencapai 8.754 ton sedangkan untuk target target 7.495 ton.”Jumlah tersebut telah melampaui 116,82 persen dari target yang telah ditetapkan yaitu sebesar 7.495 ton,” kata Pemimpin Cabang Bulog Bogor, Ilhamsyah, Dikutip Kamis (19/6/2025).Ilhamsyah mengatakan, Bulog menyerap gabah sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPH) sebesar Rp 6.500 per kilogram (kg) langsung dari petani maupun kelompok tani. Gabah tersebut di antaranya berasal dari petani di wilayah Kecamatan Jonggol, Cariu, Sukamakmur, dan Tanjungsari dan kecamatan di Kota Bogor.”Kami terus berusaha menjadi yang terbaik dalam penyerapan gabah dan beras dari petani,” kata dia.Capaian penyerapan ini, lanjut dia, merupakan wujud nyata dari program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya ketersediaan dan stabilitas pasokan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia.Dalam proses penyerapan itu, Bulog Bogor membentuk Tim Jemput Gabah yang bekerja sama dengan jajaran Kodim lewat Babinsa, dan dinas terkait. Tim ini bertugas mengumpulkan data potensi panen serta mendampingi proses pembelian gabah langsung dari petani.”Pencapaian tersebut buah dari sinergi antara Pemerintah daerah, TNI AD, Babinsa, kelompok tani dan Mitra Pangan Pengadaan dalam upaya untuk memperkuat ketahanan pangan nasional,” terangnya.Namun, Ilhamsyah menyebut serapan itu tidak hanya menjadi prestasi bagi Bulog Bogor, tetapi juga menjadi kebahagiaan bagi para petani.Selama ini, Bulog Bogor mendapat penugasan guna memenuhi kebutuhan beras, baik untuk operasi pasar, bantuan pangan pemerintah, Cadangan Pangan Pemerintah Daerah maupun stabilisasi harga beras dan pangan pokok lainnya di wilayah Jawa Barat. Sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono memastikan akan melepas jabatan Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog usai didapuk jadi Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia (Persero). Dia mengungkapkan peningkatan kinerja positif yang dicatatkan Bulog.Dia mengisahkan kala itu ditunjuk sebagai Ketua Dewas Perum Bulog untuk mendorong kinerja BUMN tersebut.”Kemarin, saya ditugaskan di Bulog, dengan tujuan kan untuk mem-push kinerja Bulog,” kata Sudaryono, ditemui di Kantor Kementan, Jakarta, Selasa (17/6/2025).Dia mengungkapkan sejumlah capaian positif Bulog selama dia menjabat Ketua Dewas sejak awal Februari 2025. Misalnya, cadangan beras pemerintah (CBP) yang bisa mencapai 4 juta ton. Berikutnya, jumlah penyerapan gabah kering panen (GKP) yang mencapai 2,5 juta ton setara beras pada periode musim panen pertama. Kedua angka itu menjadi yang terbesar sepanjang sejarah.”Ini terbesar sepanjang sejarah, yang diserap (tertinggi) sepanjang sejarah, yang disimpan juga terbesar sepanjang sejarah,” tegas dia.
Bulog Serap 8.754 Ton Beras Petani Bogor hingga Tengah Juni 2025

Tag:Breaking News