Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus menunjukkan komitmennya sebagai pemain utama dalam pengembangan ekosistem halal Tanah Air. Salah satu upaya nyata dilakukan melalui gelaran BSI International Expo 2025, yang akan digelar pada 26-29 Juni 2025 di Jakarta International Convention Center (JCC), Jakarta.Dalam ajang ini, BSI akan memfasilitasi partisipasi lebih dari 100 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang bergerak di sektor makanan dan minuman halal. Kehadiran mereka menjadi bagian dari strategi BSI untuk memperkuat dukungan terhadap sektor riil berbasis syariah.“BSI International Expo diharapkan dapat mendukung UMKM dari sisi penyediaan transaksi digital, business to business (B2B) dengan buyer, dan business to consumer (B2C) dengan pengunjung yang diperkirakan mencapai 50 ribu orang,” ujar Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/6/2025).Beberapa merek ternama yang akan ikut serta di antaranya Bakmi GM, Hokben, Chatime, Susu Mbok Darmi, Es Teh Indonesia, Kimukatsu, Rendang Gadih, Ayam Keprabon, DCost, hingga Almaz Fried Chicken.Tak hanya menjadi ajang promosi produk halal dalam negeri, expo ini juga membuka peluang business matching antara UMKM dan calon pembeli potensial dari berbagai negara. Langkah ini menjadi bagian dari dorongan BSI dalam membuka akses pasar yang lebih luas bagi para pelaku UMKM lokal.Per Maret 2025, pembiayaan BSI untuk sektor halal telah menembus Rp 24,015 miliar, atau sekitar 8,36 persen dari total portofolio pembiayaan. Sektor yang mendapatkan dukungan mencakup makanan dan minuman, fesyen muslim, hingga farmasi dan kosmetik halal.Secara keseluruhan, BSI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp49,3 triliun ke lebih dari 380 ribu pelaku UMKM di seluruh Indonesia. Angka ini mencerminkan peran strategis BSI dalam mendorong pertumbuhan ekonomi halal berbasis UMKM secara berkelanjutan.Sebelumnya, gelaran BSI International Expo 2025 akan berlangsung di Jakarta International Convention Center (JICC) pada 26-29 Juni 2025. Lewat event ini, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus membuktikan komitmennya dalam memperkuat dukungan terhadap Islamic ecosystem terutama dari halal lifestyle. Dalam event tersebut, BSI menggandeng 90 brand fesyen ternama Indonesia dan juga menghadirkan Glamlocal.Ajang BSI International Expo 2025 merupakan dukungan BSI terhadap kemajuan ekosistem halal di tanah air. Hal ini diungkapkan oleh Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar dalam keterangan persnya.Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar mengungkap ajang BSI International Expo 2025 digelar dalam rangka dukungan terhadap kemajuan ekosistem halal di Tanah Air. Acara ini melanjutkan kesuksesan tahun sebelumnya, di mana berhasil menjembatani pelaku UMKM dengan buyer dari berbagai negara. Selain itu, event ini juga menjadi ajang kolaborasi lintas industri, baik skema B2B (business to business) maupun B2C (business to customer), dalam mendorong pengembangan industri halal agar mampu bersaing dan menembus pasar global. Mengusung tema ‘Engaging Indonesia in the Global Halal Industry’, BSI Expo melibatkan lebih dari 200 tenant terkemuka dari berbagai sektor termasuk brand fesyen ternama.Brand fesyen yang akan hadir pada expo ini di antaranya Button Scarves, Benang Jarum, Heaven Lights, Hey Local, Ayu Dyah Andari, Vanilla Hijab, Vivi Zubedi, Zaskia Sungkar, Ria Miranda, Zaskia Mecca, Khanaan, Wearing Klamby, Aleza, Mandja, Hijab Chic dan brand-brand lainnya. Tidak ketinggalan, akan ada juga fesyen show bersama designer dari Indonesia Fashion Chamber dan artis ternama.BSI International Expo turut menghadirkan UMKM fashion yang tergabung dalam komunitas Glamlocal, yang didukung oleh jaringan lebih dari 6.000 jastiper. Tak hanya itu, sejumlah produsen kosmetik halal juga akan meramaikan gelaran ini, menambah keragaman sektor yang tampil.Selama empat hari pelaksanaannya, expo ini menjadi wadah strategis untuk mempertemukan berbagai segmen industri halal, termasuk fashion muslim yang terus menunjukkan tren pertumbuhan positif di Indonesia. Mengacu pada data Kementerian Perindustrian, sektor fesyen diprediksi akan menjadi konsumsi terbesar kedua dalam pasar syariah nasional, sementara total konsumsi industri halal Indonesia diperkirakan mencapai USD 330,5 miliar pada tahun 2025.Lebih lanjut Wisnu mengungkap bahwa Indonesia dengan populasi penduduk Muslim mencapai 87% atau sekitar 244 juta jiwa, maka fesyen Muslim menjadi sebuah bisnis yang cukup besar. Per tahun 2024 belanja busana muslim di Indonesia sekitar Rp290 triliun. Sementara pembiayaan fashion muslim di BSI masih sekitar Rp10-an triliun.‘’Potensi kami mengembangkan industry ini sangat besar,’’ kata dia. Hampir setiap pameran busana Muslim dari berbagai kelas ekonomi diramaikan pembeli. Apalagi sekarang busana Muslim juga mulai diminati kelas menengah atas sehingga pasarnya makin berkembang. Rata-rata bisnis busana Muslim masuk dalam kategori segmen ritel UMKM.Sehingga, kata Wisnu lagi, BSI International Expo menjadi acara tahunan Bank Syariah Indonesia untuk mendukung kolaborasi bagi para pelaku usaha khususnya halal ekosistem untuk bersama memajukan UMKM Indonesia naik kelas, salah satunya kita lihat bahwa industry fesyen yang trennya terus meningkat karena memiliki segmen pasar khususnya wanita”.Di acara ini tidak hanya BSI menampilkan tenant-tenant fesyen, namun kami memberikan juga pengalaman kemudahan transaksi bersama BSI dan promo menarik diantaranya cash back transaksi hingga 350ribu Rupiah. Informasi lebih lanjut mengenai BSI International Expo 2025 bisa diakses melalui www.bankbsi.co.id dan BSI Call 14040.
BSI Dukung Lebih dari 100 UMKM di BSI International Expo 2025

Tag:Breaking News