Home / Tech News / Braze Umumkan Data Center Pertama di Indonesia, Dorong Customer Engagement Berbasis AI

Braze Umumkan Data Center Pertama di Indonesia, Dorong Customer Engagement Berbasis AI

Jakarta – Braze, platform customer engagement asal Amerika Serikat resmi meluncurkan data center pertamanya di Indonesia. Ini merupakan bagian dari ekspansi Braze di kawasan Asia Pasifik (APAC).Peluncuran data center ini sekaligus memperkuat posisi Braze membangun fondasi digital di Indonesia. Sebelumnya, perusahaan ini telah membuka kantor perdana di Jakarta pada September 2023.Investasi ini juga mencerminkan komitmen jangka panjang Braze dalam menghadirkan solusi customer engagement yang andal, cerdas, sekaligus sesuai regulasi.”Kehadiran data center lokal memungkinkan bisnis untuk tetap patuh terhadap regulasi, sekaligus memberikan pengalaman pengguna yang unggul,” ujar Vice President Braze untuk APAC dan GCC Shahid Nizami dalam siaran pers yang diterima, Rabu (11/6/2025).Dengan kehadiran data center lokal pula, Braze membuka peluang lebih luas bagi pelaku bisnis di Indonesia, baik startup dan UKM hingga perusahaan besar, menghadirkan layanan lebih cepat, aman, dan personal.Platform ini juga memungkinkan penggunaan AI dan machine learning mengoptimalkan interaksi pelanggan secara real-time, sesuai kebutuhan konsumen lokal.Sebagai bagian dari investasinya, Braze juga menunjuk Franz Sihaloho sebagai Country Director Indonesia. Sosok yang memiliki rekam jejak kuat di perusahaan teknologi global ini akan memimpin strategi pertumbuhan Braze di Tanah Air.Dalam waktu dekat, Braze juga berencana merekrut lebih banyak talenta digital dan memperluas kantor Jakarta guna mendukung bisnis lokal dalam membangun loyalitas pelanggan yang berkelanjutan.”Peluncuran data center ini adalah bukti nyata komitmen kami terhadap pertumbuhan bisnis dan transformasi digital di Indonesia,” ujar Franz.Saat ini, Braze telah dipercaya oleh brand ternama di lebih dari 75 negara, termasuk Canva, Sephora SEA, dan Bank Digital BCA.Di sisi lain, Pemerintah Indonesia menargetkan posisi ke-20 dunia dalam daya saing digital pada tahun 2045, naik dari posisi ke-51 pada 2022.Dengan kontribusi ekonomi digital yang ditargetkan mencapai 20 persen dari PDB, pembangunan infrastruktur digital seperti data center menjadi elemen krusial dalam peta jalan transformasi tersebut.Untuk itu, kehadiran Braze di Indonesia—baik melalui kantor, data center, maupun rekrutmen talenta lokal—berpotensi menjadi pendorong penting dalam mendekatkan target ambisius ini.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *