KOMPAS.com – Persib Bandung akan mendapatkan bonus sebesar Rp 2 miliar sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan menjuarai Liga 1 2024/2025.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan bahwa pemberian bonus tersebut tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melainkan berasal dari dana pribadi dan sumbangan para pejabat di lingkungan Pemprov Jabar.
Baca juga: Dedi Mulyadi Minta Pejabat Pemprov Jabar Patungan Rp 1 Miliar untuk Bonus Persib
“Bonus enggak boleh pakai APBD, dana pemerintah. Bonus dari saya Rp 1 miliar. Dan saya tugaskan Pak Sekda untuk mengoordinasikan para pejabat Pemprov Jabar agar memberi bonus Rp 1 miliar. Tapi tidak boleh pakai APBD,” ujar Dedi Mulyadi kepada para Bobotoh di atas panggung pesta perayaan Persib Bandung di Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu (25/5/2025).
Dengan demikian, Rp 1 miliar dari total bonus berasal dari kantong pribadi Dedi Mulyadi, sementara sisanya dikumpulkan dari para pejabat Pemprov Jabar di bawah koordinasi Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman.
Baca juga: Orangtua Siswa Ini Jawab Jujur, Benarkah Anaknya Berubah Usai 2 Minggu di Barak Militer?
Sementara itu, Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan perhatian yang diberikan oleh Gubernur dan jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Terima kasih terutama kepada Pak Gubernur. Alhamdulillah telah diterima apa yang disampaikan,” katanya.
Baca juga: Dedi Mulyadi Blak-blakan! Ungkap Pihak yang Ingin Pendidikan Barak Militer Gagal
Ia juga menargetkan tim Maung Bandung tampil maksimal pada musim depan untuk mempertahankan gelar juara, sekaligus meminta Bobotoh untuk tetap setia mendukung Persib.
“Bobotoh yang saya banggakan. Bobotoh tetap ada di hati Persib. Alhamdulillah hari ini hari bahagia. Insya Allah tahun depan juara lagi. Terima kasih Bobotoh,” ujar Umuh. (Kontributor Bandung Faqih Rohman Syafei)
