Home / GLOBAL / Bocah Napalm dan Kengerian Senjata Napalm dalam Perang Vietnam

Bocah Napalm dan Kengerian Senjata Napalm dalam Perang Vietnam

8 Juni 1972, Kim Phuc Phan Thi yang saat itu masih bocah berusia 9 tahun lari ketakutan.

Bersama anak-anak lain, dia menangis menjauhi serangan pesawat Amerika Seikat (AS) yang menjatuhkan bom napalm di desa kecil Trang Bang, Vietnam Selatan.

Kim Phuc kesakitan, kulitnya melepuh. Kala itu, dia bertelanjang dan berteriak, “Nóng quá, nóng quá (panas sekali, panas sekali)!”

Baca juga: Abaikan Perintah di Perang Vietnam, Pensiunan Pilot AS Dapat Medali Kehormatan

Beruntungnya, Kim Phuc sempat dilarikan ke rumah sakit daa menjadi salah satu anak yang selamat dari perang brutal di Vietnam. Dia tumbuh besar dan kini menjadi aktivis perdamaian.

“Napalm yang menempel, tidak peduli seberapa cepat berlari, menyebabkan luka bakar dan rasa sakit yang mengerikan yang berlangsung seumur hidup,” kenang Kim dalam tulisannya di New York Times, 6 Juni 2022.

Peristiwa Kim Phuc dan anak-anak yang lari dari bom napalm AS terekam dalam jepretan foto jurnalistik berjudul The Terror of War atau Teror Perang. Foto tersebut didistribusikan Associated Press (AP) dan tayang di banyak koran di dunia.

Kim Phuc sendiri dijuluki “Napal Girl” alias “Bocah Napalm” atas potret tersebut. Berkat foto itu, meskipun dia merasa malu karena telanjang saat dijepret, hidupnya berubah selamanya.

Saat ini, foto tersebut menghadapi polemik authorsip yang berkaitan dengan pemotret sebenarnya, meski foto itu telah diganjar Pulitzer Prize sekaligus World Press Photo (WPP) of the Year.

Tapi mari kita kesampingkan dulu polemik mengenai foto itu. Saat ini, kita akan membahas betapa mengerikannya napal yang dipakai saat Perang Vietnam, ketika negara tersebut terbelah antara Vietnam Selatan yang didukung AS dan Vietnam Utara berhaluan komunis.

Baca juga: 50 Tahun Perang Vietnam, AS Keok, Nyawa 1 Juta Jiwa Melayang

Perang Vietnam yang berkecamuk pada 1961 sampai 1975 menjadi palagan pertempuran di mana AS menggunakan napalm sebagai salah satu senjatanya.

Napalm merupakan senjata pembakar berbentuk gel yang menyebabkan kebakaran hebat dalam waktu yang lama.

Berbeda dengan bom pada umumnya yang menyebabkan ledakan, napalm justru menyulut api dengan area yang luas.

Dengan spesifikasi semacam itu, napalm dimanfaatkan untuk memberangus perang gerilya yang dipakai Vietnam Utara dengan membakar area luas, tempat persembunyian musuh.

Baca juga: Cerita The Napalm Girl di Perang Vietnam dan Fotografer AS yang Selamatkan Nyawanya

Napalm efektif dalam menghancurkan hutan, desa, dan target strategis dengan daya bakar tinggi dan efek psikologis mengerikan.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *