BMKG: Gempa Hari Ini Rabu 21 Mei 2025 Dua Kali Terjadi di Indonesia

Jakarta – Lindu kembali menggetarkan sejumlah wilayah di Bumi Pertiwi pada hari ini, Rabu (21/5/2025). Hingga pukul 19.30 WIB, ada dua kali gempa hari ini getarkan Indonesia.Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, lindu pertama pada hari ini, Rabu (21/5/2025) terjadi pukul 03:10:14 WIB di wilayah Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat (Jabar).”Pusat gempa berada di darat 4 kilometer timur laut Kabupaten Sumedang,” ucap BMKG seperti dikutip dari laman resminya www.bmkg.go.id, Rabu (21/5/2025).Lindu di Indonesia tersebut memiliki kekuatan magnitudo 3,7 dengan kedalaman 4 kilometer. Gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II-III di Kecamatan Cimalaka.Episenter lindu berada pada koordinat titik 6,83 Lintang Selatan (LS)-107,94 Bujur Timur (BT).Kemudian pada pukul 04:36:10 WIB, gempa menggetarkan wilayah Pacitan, Provinsi Jawa Timur (Jatim). Pusat lindu berada 319 kilometer barat daya.Gempa tersebut berkekuatan magnitudo 5,1 dengan kedalaman 10 kilometer. Episenter lindu berada pada koordinat titik 11,05 Lintang Selatan (LS)-111,07 Bujur Timur (BT).”Gempa tidak berpotensi tsunami,” jelas BMKG.Untuk diketahui, gempa bumi adalah bencana alam yang bersifat merusak. Fenomena ini bisa terjadi setiap saat dan berlangsung dalam waktu singkat. Dan Indonesia termasuk wilayah rawan akan bencana gempa.Gempa bumi adalah bencana yang bisa menyebabkan kerugian nyawa dan materil.Menurut WHO, secara global gempa bumi menyebabkan 750 ribu kematian selama kurun 1998-2017. Lebih dari 125 juta orang terkena dampak gempa bumi selama periode ini.Meski tak bisa dicegah, gempa bumi adalah bencana yang bisa dihadapi. Salah satu cara menghadapi gempa bumi adalah tanggap akan bencana gempa bumi.Contoh tanggap gempa bumi adalah mengetahui prosedur evakuasi dan mematuhi pedoman keselamatan ketika bencana ini datang.Menurut BNPB, gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api atau runtuhan batuan.Menurut BMKG, gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.Menurut WHO, gempa bumi adalah guncangan hebat dan tiba-tiba dari tanah, yang disebabkan oleh pergerakan antara lempeng tektonik di sepanjang garis patahan di kerak bumi.Gempa bumi dapat mengakibatkan goncangan tanah, likuifaksi tanah, tanah longsor, retakan, longsoran, kebakaran dan tsunami.Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.