Home / Makro / Bimo Wijayanto Tanggapi Kabar Jadi Calon Kuat Dirjen Pajak: Tunggu Saja

Bimo Wijayanto Tanggapi Kabar Jadi Calon Kuat Dirjen Pajak: Tunggu Saja

Bimo Wijayanto menanggapi kabar dirinya akan menjabat sebagai Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan. Saat ditemui di Istana Merdeka, Selasa (20/5), ia tidak membenarkan maupun membantah isu tersebut.“Ini dipanggil. Tunggu saja,” kata Bimo singkat kepada awak media di kompleks Istana Kepresidenan.Bimo mengaku kehadirannya di Istana untuk memenuhi panggilan Predisen Prabowo Subianto. Dia tiba di Istana sekitar pukul 12.35 WIB dan memasuki gedung melalui pintu utara yang menghadap ke Jalan Veteran.Selain Bimo, Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN) Letnan Jenderal Djaka Budhi Utama juga dikabarkan bakal ditunjuk menjadi Direktur Jenderal Bea dan Cukai, menggantikan Askolani.Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Istana terkait penunjukan dua pejabat tersebut.Bimo merupakan calon kuat untuk menduduki jabatan Direktur Jenderal Pajak menggantikan Suryo Utomo. Bimo dikenal sebagai salah satu alumni terbaik SMA Taruna Nusantara (Tarnus) angkatan 1995.Ia melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk gelar sarjana, meraih gelar MBA dari The University of Queensland, dan kemudian meraih gelar PhD dari University of Canberra, Australia.Di jenjang doktoralnya, Bimo memfokuskan penelitian pada kebijakan perpajakan, khususnya strategi untuk meningkatkan kepatuhan membayar pajak secara sukarela.Karier Bimo di pemerintahan terbilang panjang dan strategis. Ia memulai langkahnya sebagai pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Saat masih menjadi pegawai Ditjen Pajak, ia menerima penghargaan Hadi Soesastro Australia Award pada tahun 2014, bertepatan dengan masa studinya di Canberra.Bimo sempat bekerja sebagai auditor di PricewaterhouseCoopers selama dua tahun sebelum masuk ke pemerintahan. Di lingkaran pemerintahan, ia pernah menjabat sebagai Tenaga Ahli Utama di Kedeputian II Kantor Staf Presiden.Ia juga dikenal sebagai Asisten Deputi Investasi Strategis pada Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, lembaga di bawah kepemimpinan Luhut Binsar Pandjaitan.Selain itu, Bimo juga aktif di sektor BUMN. Ia menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Phapros Tbk, anak usaha Kimia Farma yang bergerak di bidang farmasi, sejak Juni 2022. Ia kembali diangkat sebagai komisaris pada 2024.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *