Jakarta – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melompat signifikan pada perdagangan Rabu,21 Mei 2025 usai Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 5,5%.Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (22/5/2025), IHSG melonjak 0,67% ke posisi 7.142,46. Kenaikan IHSG tersebut mendorong kapitalisasi pasar BEI bertambah menjadi Rp 12.389 triliun.Total frekuensi perdagangan mencapai 1,37 juta kali transaksi dengan volume perdagangan 26 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 15,46 triliun. Investor asing mencatat aksi beli saham yang signifikan pada Rabu pekan ini. Tercatat aksi beli saham oleh investor asing mencapai Rp 960,35 miliar. Namun, sepanjang 2025, investor asing melakukan aksi jual saham mencapai Rp 47,87 triliun.Apa saja saham yang diborong investor asings saat IHSG melesat? Berikut 10 saham yang dibeli investor asing berdasarkan data stockbit:1.PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)Investor asing beli saham BBCA senilai Rp 479,72 miliar2.PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)Investor asing beli saham ANTM senilai Rp 258,90 miliar3.PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)Investor asing beli saham BBRI senilai Rp 143,66 miliar4.PT Bank Mandiri Tbk (GOTO)Investor asing beli saham GOTO senilai Rp 73,18 miliar5.PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)Investor asing beli saham BRIS senilai Rp 45,68 miliar6.PT Vale Indonesia Tbk (INCO)Investor asing beli saham INCO senilai Rp 35,58 miliar7.PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI)Investor asing beli saham AADI senilai Rp 30,06 miliar8.PT United Tractors Tbk (UNTR)Investor asing beli saham UNTR senilai Rp 28,04 miliar9.PT Indosat Tbk (ISAT)Investor asing beli saham ISAT senilai Rp 24,62 miliar10.PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)Investor asing beli saham PGAS senilai Rp 23,29 miliarMayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham energi turun 0,01%, sektor saham industri susut 0,45%, dan sektor saham teknologi terpangkas 2,35%.Sementara itu, sektor saham basic melonjak 2,29%, dan catat kenaikan terbesar. Sektor saham consumer nonsiklikal mendaki 1,29%, sektor saham consumer siklikal menguat 1,10%, sektor saham kesehatan mendaki 1,5%.Lalu sektor saham keuangan bertambah 0,69%, sektor saham properti melompat 1,33%, sektor saham infrastruktur menanjak 1,24%, dan sektor saham transportasi menguat 1,01%. Mengutip CNBC, indeks acuan Jepang Nikkei 225 tergelincir 0,61% hingga ditutup pada 37.298,98 setelah negara tersebut melaporkan ekspor melambat untuk bulan kedua berturut-turut karena negara tersebut bergejolak di bawah tarif besar-besaran Presiden AS Donald Trump.Indeks Kospi di Korea Selatan naik 0,91% hingga ditutup pada 2.625,58 sementara Kosdaq berkapitalisasi kecil diperdagangkan 1,13% lebih tinggi hingga ditutup pada 723,62. Indeks acuan Australia S&P/ASX 200 naik 0,52% hingga ditutup pada 8.386,8.Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 0,62% dan ditutup pada level 23.827,78, sementara indeks CSI 300 di China daratan naik 0,47% dan ditutup pada level 3.916,38.
BI Rate Turun, Investor Asing Borong 10 Saham Ini

Tag:Breaking News