Home / NEWS / BGN Targetkan Bangun 7.000 SPPG hingga Agustus 2025, Bisa Layani 20 Juta Orang

BGN Targetkan Bangun 7.000 SPPG hingga Agustus 2025, Bisa Layani 20 Juta Orang

BANGKALAN, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menargetkan, setidaknya sebanyak 7.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) berdiri pada Agustus 2025. 

Sebanyak 7.000 SPPG itu akan melayani 20 juta penerima manfaat. 

“Kita targetkan nanti di Agustus kurang lebih 20 juta penerima,” kata Dadan saat peletakan batu pertama pembangunan SPPG di Pondok Pesantren Syaichona Muhammad Cholil, Bangkalan, Jawa Timur, Senin (26/5/2025).

Dadan optimistis bahwa pada akhir tahun, program MBG akan menjangkau seluruh target 82,9 juta penerima manfaat di Indonesia.

Baca juga: Cerita Kepala BGN tentang Tinggi Anaknya yang Capai 180 cm Berkat Minum 2 Liter Susu Per Hari

“Sehingga mudah-mudahan di akhir tahun ini kita sudah bisa melayani 82,9 juta,” tambah Dadan.

Adapun secara keseluruhan sampai dengan Mei 2025, tercatat 1.579 SPPG telah beroperasi dan melayani Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada 4,24 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia.

“Alhamdulillah sampai detik ini sudah ada 1.579 SPPG di seluruh Indonesia dan sudah melayani 4,24 juta penerima manfaat,” ujarnya.

“Jadi tidak hanya dalam waktu 4 bulan, Alhamdulillah BGN sudah bisa melayani 4,2 juta,” tambah Dadan.

Dadan menegaskan bahwa target-target yang selama ini ditetapkan telah terpenuhi, bahkan terlampaui.

“Target kami di akhir April adalah 3 juta penerima, ternyata terlampaui jadi 3,3 juta. Target Mei 4 juta, ternyata sudah tercapai 4,24 juta,” kata Dadan.

 

Baca juga: BGN: Tinggi Badan Bukan Cuma Masalah Genetik, tapi Juga Asupan Gizi

“Jadi kelihatannya setiap kali meletakkan target selalu terlewati,” lanjut dia.

Dalam kesempatan tersebut, Dadan menjelaskan bahwa penerima MBG juga mencakup santri di pondok pesantren.

“Santri adalah salah satu kelompok penerima manfaat yang paling cepat dilayani,” ujar Dadan.

Dadan menjelaskan, saat ini sudah ada 1.142 SPPG yang telah beroperasi, termasuk 142 pesantren yang telah lebih dulu melaksanakan program MBG di berbagai provinsi seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

SPPG tersebut telah menjangkau lebih dari 500.000 santri.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *