JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi Denada membongkar biaya sekolah putri tunggalnya, Aisha Aurum di Singapura.
Aisha diketahui masih menetap di Singapura untuk menyelesaikan masa perawatan kanker sebelum akhirnya bisa dinyatakan survivor kanker.
“Kalau sekolah SD, karena Aisha orang asing, beda (biaya sekolahnya),” kata Denada dikutip dari FYP Trans7, Rabu (4/6/2025).
“Kalau warga negara (Singapura), bayarnya cuma 1 Dollar Singapura (Rp 12.657) apa berapa, foreigner 560 dollar Singapura (Rp 7 juta), per bulan,” jelasnya.
Baca juga: Kenang Momen Didampingi Ibu Saat Pertama Kali Dengar Anak Divonis Leukemia, Denada: Ibu Pegang Tangan Saya
Bagi Denada biaya itu jauh lebih terjangkau dibanding sekolah internasional tempat putrinya sebelumnya.
“Di awal-awal dia sekolah masih sekolah internasional, mahal banget,” ucap Denada.
“Buat aku mahal banget,” lanjutnya.
Namun, perjuangan Aisha untuk bisa masuk ke SD negeri di Singapura juga tidak mudah.
Baca juga: Alasan Denada Pilih Tetap Sembunyikan Wajah Putrinya
Saat itu Aisha harus mengikuti ujian yang diikuti ribuan anak.
Setelah dua kali gagal mencoba, Aisha berhasil lulus saat mencoba untuk ketiga kalinya.
“Bedanya jauh banget uang sekolahnya,” ucap Denada.
“Aku bilang Alhamdulillah ya Allah, ya udah biar di sini (Singapura) aja, itu pertolongan Allah kan,” sambungnya.
Baca juga: Sempat Terpuruk, Denada Sebut Saldo di Tabungan Sisa Rp 200.000
Kabar Aisha mengidap leukemia dibagikan Denada di tahun 2018. Saat itu Aisha yang lahir di tahun 2012 masih berusia lima setengah tahun.
Rela harta terkuras untuk kesembuhan putrinya, Denada membagikan kabar bahagia tentang kemajuan pengobatan putrinya di tahun 2021.
Pada saat itu dokter mengatakan bahwa Aisha sudah diizinkan untuk bersekolah.
Itu sekaligus menjadi momen berharga di mana putrinya untuk pertama kali bisa bersosialisasi dengan anak-anak diluar pasien rumah sakit.
Di tahun 2022, Denada membagikan kabar kesembuhan putrinya setelah menjalani tahapan terakhir kemoterapi.
Walaupun sudah melewati tahap terakhir kemoterapi, penderita kanker masih harus dipantau yang disebut pada tahap remisi kanker sebelum akhirnya dinyatakan sebagai survivor.
