Home / MONEY / Bersiap Salip Jepang, India Menuju Ekonomi Terbesar Keempat di Dunia

Bersiap Salip Jepang, India Menuju Ekonomi Terbesar Keempat di Dunia

India tengah menjadi sorotan global setelah seorang pejabat tinggi negara itu mengklaim bahwa ekonomi mereka kini menempati posisi keempat terbesar di dunia.

Klaim tersebut segera memicu euforia di media sosial India, meskipun data resmi menunjukkan bahwa posisi itu baru akan tercapai dalam waktu dekat.

CEO lembaga think tank pemerintah NITI Aayog, B.V.R. Subrahmanyam, dalam keterangannya kepada media pada Minggu (26/5/2025) menyebut bahwa India telah menyalip Jepang berdasarkan data Dana Moneter Internasional (IMF).

“Kita saat ini adalah ekonomi terbesar keempat… dan ini bukan data saya, ini data IMF,” kata Subrahmanyam, dilansir dari CNBC, Kamis (29/5/2025). 

Baca juga: Trump Desak Apple Tarik Produksi dari India, Minta Fokus di AS

Namun, data IMF menunjukkan bahwa India diproyeksikan baru akan melewati Jepang pada 2025, dengan nilai produk domestik bruto (PDB) sebesar 4,187 triliun dollar AS, sedikit lebih tinggi dari Jepang yang diperkirakan sebesar 4,186 triliun dollar AS.

Terlepas dari ketepatan waktu pencapaian peringkat keempat tersebut, berbagai indikator menunjukkan bahwa India memang sedang menuju posisi itu dengan fondasi ekonomi yang kuat.

Malcolm Dorson, manajer portofolio senior di Global X ETFs, menyebutkan bahwa pertumbuhan India ditopang oleh kekuatan struktural jangka panjang, termasuk populasi muda yang besar dan terdidik, serta kemampuan di sektor teknologi dan jasa.

“India adalah mesin pertumbuhan yang presisi,” ujar Dorson. 

Baca juga: Trump Ungkap India Tawarkan Kesepakatan Dagang Bebas Tarif

Ia menambahkan bahwa naiknya India ke posisi empat ekonomi terbesar “sudah pasti terjadi.”

India juga mendapat dukungan dari faktor eksternal seperti harga minyak yang lebih rendah dan kenaikan harga emas. Sekitar 80 persen kebutuhan energi India berasal dari impor, sementara 20 persen tabungan rumah tangga masih disimpan dalam bentuk emas fisik.

Menurut Dhiraj Nim, ekonom dan analis valuta asing di ANZ Bank, peningkatan konsumsi domestik juga menjadi pendorong utama pertumbuhan.

Data dari NielsenIQ menunjukkan bahwa konsumsi menyumbang lebih dari 56 persen terhadap PDB India, dengan kawasan pedesaan mencatat hampir 40 persen penjualan barang konsumen pada kuartal I-2025.

Ia memperkirakan daya beli petani akan meningkat dalam beberapa bulan mendatang. Hal ini seiring membaiknya cuaca yang mendukung hasil panen, penurunan inflasi, dan insentif dari anggaran pemerintah termasuk pemotongan pajak dan stimulus tambahan.

Baca juga: Ekonomi India Tumbuh 6,2 Persen, Didorong Belanja Pemerintah dan Konsumen

Meski pertumbuhan ekonomi India mengesankan, sejumlah analis memperingatkan bahwa posisi keempat tidak serta-merta mencerminkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

“Masih ada kesenjangan besar dalam standar hidup, infrastruktur sosial, ekonomi, dan fisik antara India dan Jepang,” kata Shumita Deveshwar, kepala ekonom India di TS Lombard.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *