Berlangsung di Tabanan, Nuanu Run 2025 Jadi Perpaduan Lari, Seni, dan Alam

Jakarta – Ajang Nuanu Run 2025 bakal berlangsung pada 1 Juni 2025 di Nuanu Creative City, sebuah kawasan kreatif seluas 44 hektar yang terletak di pesisir barat daya Bali.Tahun ini, lomba menawarkan tiga kategori 5K, 10K, dan 21K, yang menjanjikan pengalaman lari yang unik karena menyatukan unsur olahraga, seni, dan keindahan alam.Para pelari akan menikmati rute yang melintasi hutan, pantai, serta instalasi seni berskala besar. Seluruh area perlombaan benar-benar bebas kendaraan, sehingga peserta bisa berlari di lanskap yang dirancang khusus untuk mendukung gerak bebas, interaksi dengan alam, dan ekspresi kreatif.Nuanu Run tidak hanya membawa semangat kompetisi, tetapi juga menyelaraskan diri dengan perayaan Hari Lari Dunia (Global Running Day) yang jatuh pada Rabu pertama bulan Juni. Dengan demikian, acara ini menciptakan atmosfer internasional di tengah keindahan alam Bali.“Kami tidak sedang membangun kawasan lain yang dipenuhi jalan dan area parkir. Kami sedang menciptakan ruang yang manusiawi, di mana orang bisa bergerak dan terhubung dengan lingkungan serta sesama,” kata CEO Nuanu Creative City Lev Kroll pada keterangan yang diterima .Nuanu Run menjadi ajang pertemuan bagi warga lokal, wisatawan, keluarga, hingga pelari profesional. Mereka semua bisa merasakan suasana kawasan yang didesain untuk mendukung mobilitas dan kebersamaan. Tata letak Nuanu Creative City memang dirancang dengan fokus pada kenyamanan pejalan kaki. Hal ini terlihat dari investasi besar di bidang infrastruktur, seperti jalur khusus untuk anak sekolah, jalur lari yang menyatu dengan alam, serta fasilitas yang ramah pengguna stroller dan mobilitas sehari-hari.“Jalan raya di sini mengikuti prinsip golden ratio untuk menghormati bentang alam, sedangkan jalur pejalan kaki dibuat agar aksesnya cepat dan nyaman,” tambah Kroll.Nuanu Run menjadi gambaran nyata dari visi tersebut. Peserta bisa bergerak dengan bebas dan nyaman di kawasan yang memang didedikasikan untuk mereka.Setiap acara di Nuanu juga menjadi kesempatan untuk belajar, menggali wawasan, dan terus menyempurnakan ruang publik agar berjalan kaki bukan hanya memungkinkan, tetapi juga menjadi pilihan utama. Dukungan dari komunitas lari sangat luar biasa. Tiket Nuanu Run yang dibuka sejak April telah terjual habis sebelum minggu ketiga Mei. Dengan kuota peserta maksimal dua ribu orang, acara ini menjadi wadah berkumpulnya komunitas lari, pecinta kebugaran, dan keluarga yang ingin merayakan lari sebagai olahraga yang menyenangkan.Lari memang menjadi tema utama, namun bukan satu-satunya daya tarik. Para pelari akan disuguhi makanan lokal, musik, ruang kebugaran, serta aktivitas khusus untuk anak-anak. Dengan demikian, Nuanu Run bukan sekadar perlombaan, melainkan perayaan kebersamaan dan gerakan.Nuanu Run terwujud berkat kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk mitra regional, praktisi kebugaran, seniman, dan pelaku usaha independen. Mereka bersama-sama menghadirkan pengalaman tak terlupakan di setiap sudut acara.