Jakarta Neo Quimica Arena kembali menjadi saksi sejarah ketika Brasil mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026 usai menang tipis 1-0 atas Paraguay, Rabu (11/6/2025) pagi WIB.Gol tunggal Vinicius Junior menjadi penentu kemenangan sekaligus mempersembahkan kado ulang tahun yang istimewa bagi pelatih anyar, Carlo Ancelotti.Brasil kembali menunjukkan dominasi mereka di babak kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Selatan. Dalam laga yang digelar di Neo Química Arena, Sao Paulo, Selasa (10/6) waktu setempat, gol semata wayang Vinicius Junior cukup untuk menekuk Paraguay dan memastikan tempat bagi Selecao di Piala Dunia 2026.Kemenangan ini terasa lebih istimewa karena merupakan kemenangan perdana Carlo Ancelotti sejak resmi menukangi Timnas Brasil. Lebih dari itu, laga ini juga bertepatan dengan ulang tahun ke-66 pelatih asal Italia tersebut. Sebuah mosaik raksasa bertuliskan “Parabens, Carletto” menghiasi tribun stadion sebagai bentuk penghormatan para pendukung.Vinicius Junior mencetak gol kemenangan usai menerima umpan matang dari Matheus Cunha. Paraguay sempat tampil menekan di babak kedua, namun upaya mereka tak mampu menembus lini pertahanan Brasil. Meski kalah, Paraguay masih berpeluang lolos dengan keunggulan enam poin dari Venezuela.Tak hanya menjadi ajang selebrasi ulang tahun Ancelotti, laga ini juga menandai akhir dari rekor tak terkalahkan Paraguay dalam sembilan pertandingan terakhir di babak kualifikasi.Brasil pun mencetak sejarah sebagai tim pertama yang mampu menumbangkan Paraguay dalam 10 laga kualifikasi.Menariknya, ini adalah ketiga kalinya Brasil memastikan tiket Piala Dunia di stadion yang sama. Sebelumnya, mereka melakukannya pada 2017 saat menghadapi Paraguay untuk Piala Dunia Rusia 2018, serta pada 2021 kala mengalahkan Kolombia untuk lolos ke Qatar 2022.Selain Brasil, Ekuador juga mengunci tiket menuju Piala Dunia 2026 usai bermain imbang tanpa gol melawan Peru di Lima. Meski tampil dengan 10 pemain setelah Alan Franco dikartu merah pada menit ke-75, lini belakang Ekuador yang dikomandoi Piero Hincapie dan Willian Pacho tampil solid sepanjang pertandingan.Kolombia juga semakin dekat ke putaran final usai menahan imbang juara dunia Argentina di kandangnya sendiri. Gol spektakuler dari Luis Diaz membuka keunggulan Kolombia sebelum Thiago Almada menyamakan kedudukan untuk Argentina.Enzo Fernandez diganjar kartu merah dalam laga ini, namun Kolombia gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain hingga akhir laga.Diaz pun mencatatkan sejarah sebagai pemain Kolombia pertama yang mencetak gol di tanah Argentina sejak Carlos Valderrama pada 1997. Winger Liverpool itu kini tinggal butuh satu gol lagi untuk bergabung dalam jajaran top skorer sepanjang masa Kolombia.Sementara itu, Uruguay hampir pasti mengikuti jejak Brasil dan Ekuador. Tim asuhan Marcelo Bielsa memetik kemenangan penting berkat gol Rodrigo Aguirre dan sepakan jarak jauh Giorgian De Arrascaeta. Uruguay kini unggul enam poin dari Venezuela dan hanya membutuhkan hasil imbang di sisa dua laga untuk lolos otomatis.Bolivia menjaga asa mereka untuk merebut satu tempat di zona play-off. Bermain di ketinggian El Alto, tim asuhan Oscar Villegas menang 2-0 atas Chile. Miguel Terceros membuka skor di babak pertama, sementara Enzo Monteiro menggandakan keunggulan setelah memanfaatkan bola muntah.Meski sempat bermain dengan 10 orang sejak menit ke-19 karena kartu merah Lucas Chavez, Bolivia tetap mampu menjaga intensitas permainan hingga akhirnya bermain imbang jumlah pemain setelah Francisco Sierralta dari Chile juga diusir keluar.Kemenangan ini membawa Bolivia hanya terpaut satu poin dari Venezuela di peringkat tujuh—posisi terakhir untuk playoff antarbenua.
Berkat Tangan Dingin Carlo Ancelotti, Brasil Resmi Lolos ke Piala Dunia 2026

Tag:Breaking News