Komposisi pemberitaan di situs resmi Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, babelprov.go.id,menuai sorotan usai sejumlah artikel pemberitan mengenai Wakil Gubernur Babel Hellyana mendadak menghilang.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bangka Belitung, Gusdinar, menyatakan bahwa hilangkan sejumlah berita karena saat ini situs tengah menjalani perawatan rutin.
Baca juga: Gubernur Babel Bakal Punya 8 Staf Khusus, Diklaim Tak Digaji APBD
“Kebetulan ada tim teknis pengelolaan website yang sedang bekerja, biasa maintenance rutin, ada fitur-fitur yang disiapkan,” kata Gusdinar saat dihubungi, Minggu (25/5/2025).
Gusdinar membantah ada kesenjangan pemberitaan antara Gubernur Babel Hidayat Arsani dan Hellyana.
Baca juga: Gubernur, Wagub, dan Sekda Tak Hadir, Sidang Paripurna Reses DPRD Babel Diskors Sampai 3 Kali
Sebelumnya, situs resmi pemprov lebih banyak menampilkan kegiatan wakil gubernur dibandingkan gubernur.
“Memang banyak yang menanyakan, itu tidak benar. Tidak seperti itulah,” ujar dia.
Ia memastikan bahwa situs resmi akan kembali menampilkan berbagai informasi seputar kinerja pemerintah provinsi secara menyeluruh.
“Kegiatan gubernur, wakil gubernur, dan seluruh organisasi perangkat daerah akan disampaikan,” kata Gusdinar.
Saat ini, situs babelprov.go.id tidak dapat diakses. Di laman utama tertulis pengumuman bahwa website sedang dalam proses maintenance untuk peningkatan performa sistem.
Isu kesenjangan pemberitaan ini mencuat sepekan terakhir, tak lama setelah terjadi pergantian pimpinan di Diskominfo.
Plt Kepala Dinas sebelumnya, Adhari, digantikan oleh Gusdinar yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris dinas.
Setelah pergantian tersebut, sejumlah berita terkait kegiatan wakil gubernur mendadak hilang dari situs.
Dalam beberapa hari, laman tersebut hanya memuat arsip berita tahun lalu, hingga akhirnya tidak bisa diakses sama sekali.
Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bangka Belitung, Yudi, menyebut pergantian pimpinan adalah hal biasa, terlebih jika pejabat tersebut masih berstatus Plt.
“Memang Plt bisa ditukar kapan saja, misalnya pimpinan menganggap perlu ada pergantian,” ujar Yudi.
Yudi menambahkan, Gusdinar yang kini menjabat sebagai Plt Kepala Diskominfo adalah pejabat internal dinas yang sebelumnya menjabat sekretaris.
Sementara Adhari kembali ke posisi semula sebagai kepala bidang.