Home / REGIONAL / Benda Diduga Granat Nanas Ditemukan Warga saat Bongkar Rumah Mantan Veteran di Klaten

Benda Diduga Granat Nanas Ditemukan Warga saat Bongkar Rumah Mantan Veteran di Klaten

KLATEN, Sebuah benda yang diduga granat nanas ditemukan di rumah mantan veteran di Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah, pada Senin (2/6/2025).

Temuan ini telah dikonfirmasi oleh Kapolsek Jogonalan, AKP Haryanto.

Haryanto menyatakan bahwa granat nanas yang ditemukan berjumlah satu.

“Iya (granat nanas). (Jumlahnya) satu ditemukan di bekas rumah mantan veteran Bapak Sumardi,” jelasnya dalam pesan singkat kepada pada Selasa (3/6/2025).

Setelah penemuan tersebut, granat nanas telah dievakuasi oleh Tim Gegana Sukoharjo dan dimusnahkan di lapangan tembak milik Kodim di Kecamatan Trucuk.

“Sudah dievakuasi oleh Tim Gegana Sukoharjo dan dimusnahkan/diledakan di lapangan tembak milik Kodim,” ungkap Haryanto.

Baca juga: Heboh Warga Sumedang Temukan Granat Aktif dan 24 Butir Peluru

Kepala Desa Ngering, Nicolaus Rahmanto, menjelaskan bahwa penemuan benda diduga granat nanas itu bermula ketika warga membongkar rumah mantan veteran pada 28 Mei 2025.

Setelah rumah dibongkar dan dibersihkan, warga meratakan tanah di sekitar lokasi.

Salah satu warga yang sedang mencangkul tanah kemudian membentur benda keras yang diduga granat.

“Itu kan kategori rumah tua. Dibongkar bersih terus tanahnya diratakan. Saat meratakan tanah, kisaran pukul 11.30 WIB, warga mencangkul tanah dan membentur benda keras. Terus salah satunya terlempar semacam granat,” jelas Rahmanto.

Baca juga: Siapa Pemilik Granat Aktif dan 24 Peluru yang Ditemukan di Sumedang?

Setelah mengetahui bahwa benda tersebut diduga granat, pihak desa segera menghubungi petugas Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk penanganan lebih lanjut.

“Bentuknya bulat sudah karatan tercampur tanah. Tim Gegana terus mengevakuasi,” tambahnya.

Penemuan ini menambah catatan penting mengenai keamanan dan keselamatan di wilayah tersebut, serta menunjukkan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap benda-benda berbahaya yang mungkin ditemukan di lingkungan sekitar.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *