Belum Juga Beroperasi Dapur Makan Bergizi Gratis di Solo Dibobol Maling

Solo – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur makan bergizi gratis di Kecamatan Serengan, Solo, dibobol maling pada Selasa (2/6/2025) lalu. Selain membawa peralatan dapur, maling juga menggasak sejumlah peralatan perkakas karena dapur itu masih dalam tahap renovasi.Salah satu pemilik dapur makan bergizi gratis Serengan, Yuli Retnowati mengungkapkan aksi pencurian di SPPG Serengan terjadi pada Selasa (3/6/2025) sekitar pukul 00.08 WIB. Pihaknya baru mengetahui terjadi pencurian pada pagi harinya setelah tukang yang akan melakukan pengerjaan dapur makan bergizi gratis.”Kita dapat laporannya itu pagi sekitar pukul 08.30 WIB itu. Pak tukang yang sudah datang ke sini dikiranya ada tukang yang sudah datang lebih dulu karena di depan iyu gembok (pintu) sudah terbuka, sudah hilang. Pintu sini juga sudah jebol,” kata Yuli sambil menunjukkan pintu depan yang dijebol maling.Setelah mengetahui dibobol maling, dia punmengatakan bahwa tukang tersebut mengecek sejumlah perkakas miliknya, ternyata mesin gerinda dan mesin bor telah hilang. Usai mendapat laporan itu, Yuli mendatangi lokasi dan mengecek ke dalam tempat penyimpanan peralatan untuk dapur makan bergizi gratis.”Kebetulan abis antar anak ke sekolah, saya lansung ke sini terus cek. Begitu saya cek, ternyata yang hilang itu tadi ada rak-rakan yang belum kita rakit, yang tadinya untuk tempat foodtray. Total kerugian semuanya sekitar Rp12 juta,” sebutnya.Berdasarkan hasil rekaman CCTV bahwa pelaku pencurian berjumlah dua orang. Satu pelaku berbaju putih dengan perkiraan usia di atas 40 tahun yang memakai deker untuk menutupi tato miliknya. Sedangkan pelaku lainnya disebutkan dia, memakai jaket jumper berwarna navy.”Pelaku yang kedua itu usianya lebih muda sekitar 20-an tahun. Dari rekaman CCTV itu pelaku merusak gembok dan sepeda motor parkir di depan. Setelah gembok dirusak lalu dibuang. Prosesnya cepat banget kalauihat dari CCTV, tidak ada 10 menit. Kemungkinan memang sudah pro,” ujarnya. Yuli menduga bahwa pelaku pencurian telah mengetahui seluk beluk bagian dalam rumah yang kini dijadikan sebagai dapur makan bergizi gratis. Tetapi ia tidak berani menuding siapa pelaku tersebut sehingga pihaknya melaporkan kejadian tersebut langsung ke Polresta Solo.”Cuma karena naiknya motor jadi yang diambil yang mana cepat diambil yang simpel dinaikkan motor. Kayaknya pelaku (sudah mengetahui) karena begitu masuk yang langsung dituju gudang itu,” jelasnya.Seperti diketahui SPPG Serengan baru akan beroperasi pada bulan Juli-Agustus depan. Rencana ya dapur tersebut akan mendistribusikan makan bergizi gratis untuk siswa yang sekolah di wilayah Kecamatan Serengan.”SPPG ini meliputi sekolah di kelurahan Joyotakan, Serengan dan Danukusuman. Kalau dari data kemarin yang sudah didapat itu melayani sekitar 3.400 siswa sampai 4.000 karena melayani ibu hamil dan balita di hari Minggu untuk Posyandu,” ucapnya.