Jakarta Eks Bayern Munchen, Markus Babbel, memperingatkan tim asuhan Vincent Kompany agar tidak merekrut Rafeal Leao dari AC Milan karena ia sama saja dengan Leroy Sane.Leroy Sane resmi mengakhiri petualangannya bersama Bayern Munchen setelah menerima pinangan dari klub raksasa Turki, Galatasaray. Keputusan ini cukup mengejutkan mengingat Sane sebelumnya menjadi salah satu pilar utama lini serang Die Roten dalam beberapa musim terakhir.Kepindahan Sane tentu meninggalkan lubang besar di sektor sayap Bayern Munchen, yang membutuhkan sosok baru untuk mengisi posisi tersebut. Klub raksasa Bundesliga itu pun langsung bergerak cepat untuk mencari penggantinya yang sepadan.Beberapa nama telah dikaitkan dengan Bayern, namun fokus utama kini tertuju kepada pemain AC Milan, Rafael Leao. Winger asal Portugal itu dinilai punya potensi besar untuk mengisi peran yang ditinggalkan Sane.Bayern Munchen kini tengah menjajaki kemungkinan mendatangkan Rafael Leao dari AC Milan sebagai penerus Leroy Sane. Ketertarikan itu muncul usai klub gagal mengamankan tanda tangan Florian Wirtz yang justru memilih Liverpool sebagai pelabuhan barunya.Direktur olahraga Bayern, Max Eberl, disebut telah melakukan komunikasi langsung dengan Leao melalui sambungan telepon. Bahkan, sebuah pertemuan rahasia antara pihak klub dan perwakilan Leao dilaporkan berlangsung di kota Munich pada akhir Mei lalu.Leao menjadi opsi realistis karena memiliki gaya bermain yang dinamis dan berorientasi menyerang, seperti Sane. Ia juga dianggap mampu menghadirkan kecepatan dan kreativitas yang dibutuhkan Bayern untuk bersaing di level tertinggi.Meski rumor transfer Leao ke Bayern semakin menguat, peringatan keras justru datang dari mantan pemain klub, Markus Babbel. Ia menilai bahwa winger AC Milan tersebut memiliki banyak kemiripan dengan Sane, terutama dari sisi inkonsistensi.Menurut Babbel, Leao bukanlah pemain yang bisa diandalkan secara konsisten dalam jangka panjang. Ia melihat sang pemain hanya tampil bagus dalam momen-momen tertentu, namun sulit mempertahankan performa itu secara reguler.”Saya berharap Bayern Munich tidak merekrut Rafael Leao, karena ia adalah Leroy Sane 2.0,” ujar Babbel dalam wawancaranya bersama Sport Wetten Ohne Verifizierung, via Goal.”Anda tidak pernah melihatnya bermain bagus dalam dua pertandingan berturut-turut. Itulah mengapa saya selalu terkejut ketika namanya muncul di jendela transfer dan ia dikaitkan dengan kepindahan ke Bayern,” sambungnya.Berbeda dengan Babbel, legenda Jerman lainnya, Lothar Matthaus justru menyambut positif rencana Bayern memboyong Rafael Leao ke Allianz Arena. Ia menilai sang winger adalah sosok serbabisa yang bisa menjadi aset penting bagi tim.Matthaus mengapresiasi fleksibilitas posisi yang dimiliki Leao, yang mampu bermain baik di sisi sayap maupun sebagai penyerang tengah. Hal ini menurutnya memberi variasi taktik bagi pelatih baru Bayern dalam meramu strategi.”Leao dapat bermain di sayap dan di tengah serangan,” tulis Matthaus dalam kolomnya untuk Sky Sports. “Setiap artis punya kekhasannya sendiri, dan ia adalah pemain yang membawa dinamisme,” puji Matthaus.(Goal/Sky Sports)
Bayern Diperingatkan Agar Tidak Beli Leao dari AC Milan

Tag:Breaking News