Home / REGIONAL / Banjir Rob Demak, Polisi Bertahan di Atas Meja dan Videonya Viral

Banjir Rob Demak, Polisi Bertahan di Atas Meja dan Videonya Viral

DEMAK, Banjir rob akibat air laut pasang menggenangi pemukiman warga di Kecamatan Sayung serta jalan Pantura Semarang – Demak.

Dalam sepekan terakhir, genangan air yang cukup tinggi juga merendam Kantor Polsek Demak, Polres Demak, yang biasanya aman dari terjangan banjir.

Kondisi ini memaksa petugas piket di Polsek Sayung untuk bertahan di atas meja demi menghindari banjir.

Momen tersebut terekam dalam sebuah video yang beredar di pesan WhatsApp, menunjukkan para polisi yang berusaha mengamankan diri di atas meja.

Baca juga: Update Banjir Rob Sayung Demak Hari Ini, Sejumlah Sepeda Motor Mogok

Kapolsek Sayung, AKP Suprapto, membenarkan kejadian tersebut.

Dalam dua hari terakhir, banjir rob yang disertai hujan membuat air masuk ke kantor hingga sedalam 60 sentimeter.

“Kemarin selama dua hari sempat masuk ke mako kita sekitar antara 50 atau 60 centimeter,” kata Prapto saat dikonfirmasi pada Sabtu (24/5/2025).

Meski dalam kondisi sulit, Prapto menegaskan bahwa Polsek Sayung bersama jajaran Satlantas tetap hadir untuk melayani masyarakat dan membantu mengatur arus lalu lintas di jalan yang terdampak banjir.

“Teman-teman tetap semangat, apapun kondisinya tetap melayani masyarakat,” ujarnya.

Banjir rob di Pantura Sayung terpantau meningkat pada malam ini, dengan genangan air mencapai 50 centimeter di median jalan.

Prapto mengimbau masyarakat yang hendak melintas di Kecamatan Sayung untuk senantiasa berhati-hati, tetap tertib, dan mengutamakan keselamatan.

“Kepada masyarakat tetap hati-hati saat mengendarai kendaraannya, utamakan keselamatan, karena jalur tergenang air,” katanya.

Baca juga: Potensi Banjir Rob di Pantura Semarang Demak Hari Ini

Jika genangan di Pantura Demak cukup tinggi, Prapto menyarankan agar mobil pribadi maupun kendaraan sepeda motor roda dua melalui jalur alternatif.

“Jalur alternatif kita imbau pengemudi bisa melalui via Onggorawe, Bulusari Mranggen maupun Waru ke Genuk (Semarang),” tutupnya.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *