PASURUAN, M Sawali, seorang balita berusia 2 tahun asal Kelurahan Pohjentrek, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur, dilaporkan hilang diduga terseret arus sungai.
Kejadian tersebut terjadi saat korban dititipkan kepada seorang pedagang sayur oleh ibunya, Ita Dwi Yanti (33), yang sedang menuju sungai untuk buang air besar (BAB).
“Mulai tadi pagi, petugas gabungan dari Polres Pasuruan Kota, BPBD, dan warga masih melakukan pencarian,” ujar Plt Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Aipda Junaidi, Selasa (20/05/2025).
Baca juga: Misteri Bayi Hilang di Cianjur Terpecahkan, Ternyata Hanya Cerita Karangan Ibunya
Kronologi hilangnya M Sawali bermula ketika ia bersama ibunya berencana berbelanja di Gang 17, kelurahan setempat, Senin (19/05/2025).
Saat itu, Ita mendadak merasakan sakit perut dan memutuskan untuk BAB di sekitar aliran Sungai Gembong.
Untuk sementara, ia menitipkan anaknya kepada seorang penjual sayur.
“Pengakuan ibunya, ia menitipkan anaknya kepada ibu penjual sayur. Namun, anaknya berontak dan berusaha menyusul ibunya,” ujar Junaidi.
Sayangnya, pada saat yang bersamaan, penjual sayur mengira bahwa balita tersebut sudah bertemu dengan ibunya.
Baca juga: Kronologi Bayi Hilang di Cianjur yang Ternyata Hasil Rekayasa Ibunya
Saat Ita kembali dari sungai, ia mendapati anaknya sudah tidak ada di lokasi terakhir.
“Setelah ibu balita kembali dari sungai, anak balita tersebut sudah tidak ada di lokasi terakhir,” tambahnya.
Hingga siang ini, tim SAR dan BPBD Kota Pasuruan masih melakukan pencarian. Mereka menyisir Sungai Gembong dari titik hilangnya korban hingga ke muara.
Pihak berwenang terus berupaya menemukan M Sawali dan berharap dapat segera menemukan balita tersebut.