Home / NEWS / Bahlil Respons Kapal JKW dan Dewi Iriana Terkait Tambang Nikel Raja Ampat

Bahlil Respons Kapal JKW dan Dewi Iriana Terkait Tambang Nikel Raja Ampat

JAKARTA, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia angkat bicara soal kapal-kapal yang dinarasikan sebagai pengangkut bijih nikel dengan nama mirip dengan inisial Jokowi dan Iriana.

Ketika ditanya mengenai dugaan keterkaitan Jokowi dan Iriana dalam pusaran tambang nikel di Raja Ampat, Bahlil membantahnya.

“Oh, itu enggak ada itu, di mana itu,” kata Bahlil di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/5/2025).

Bahlil juga ia membantah bahwa izin usaha pertambangan (IUP) yang ada di Raja Ampat dikeluarkan di era Jokowi.

Baca juga: Siapa Pemilik Kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana yang Disebut Angkut Nikel dari Raja Ampat?

Bahlil lantas menegaskan, pemerintah sudah mencabut IUP dari empat perusahaan yang beroperasi di Kawasan Raja Ampat.

Keempat perusahaan tersebut adalah PT Kawei Sejahtera Mining yang berlokasi di Pulau Kawe; PT Mulia Raymond Perkasa yang berlokasi di Pulau Batang Pele dan Pulau Manyaifun; PT Anugerah Surya Pertama yang berlokasi di Pulau Manuran; dan PT Nurham di Pulau Yesner Waigeo Timur.

Menurut Bahlil, izin usaha tambang dari empat perusahaan ini sudah keluar sejak 2004.

“Itu izin-izinnya keluar jauh sebelum pemerintahan Pak Jokowi. Yang 4 IUP kita cabut itu kan, IUP-nya keluar 2004, 2006 masih rezim undang-undang izinnya dari daerah,” ujar Bahlil.

Baca juga: Melacak Jejak Kapal JKW dan Iriana yang Dikaitkan dengan Tambang Nikel

Sebagai informasi, aktivitas penambangan di Raja Ampat menjadi sorotan oleh berbagai pihak.

Terbaru, banyak unggahan video yang viral di media sosial memperlihatkan keberadaan kapal-kapal yang dinarasikan sebagai pengangkut bijih nikel.

Yang jadi kontroversi, kapal-kapal tersebut memiliki nama mirip dengan inisial Jokowi dan mantan Ibu Negara.

Berdasarkan penelusuran pada laman Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Kementerian Perhubungan (Ditkapel Kemenhub), ternyata memang benar ada kapal-kapal dengan nama lambung TB JKW Mahakam dan tongkang Dewi Iriana.

TB adalah singkatan dari tug boat, sebutan untuk kapal jenis kapal tunda.

Kapal ini digunakan khusus untuk menarik atau mendorong kapal lainnya, seperti kapal yang hendak berlabuh ke pelabuhan hingga kapal tongkang yang tidak memiliki mesin penggerak sendiri.

Dari penelusuran data pencarian kapal di situs Ditkapel Kemenhub, setidaknya ada delapan kapal yang bernama JKW Mahakam.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *