Home / MONEY / Bahlil Ancam Cabut Izin 10 Sumur Minyak yang Tunda Pengembangan

Bahlil Ancam Cabut Izin 10 Sumur Minyak yang Tunda Pengembangan

JAKARTA, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut ada 10 sumur minyak yang perlu dievaluasi karena belum juga merealisasikan rencana pengembangan atau plan of development (POD).

Padahal seluruh sumur itu sudah mengantongi izin konsesi dan eksplorasi. Bila setelah dievaluasi rencana pengembangan masih ditunda, Kementerian ESDM akan mencabut izinnya.

“Konsesi itu diberikan untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan negara. Kalau izin sudah keluar, eksplorasi sudah jalan, tapi POD-nya terus mundur, saya akan evaluasi. Saya akan lapor ke Bapak Presiden,” kata Bahlil saat berbicara dalam “Energi dan Mineral Forum 2025” di Jakarta, Senin (26/5/2025).

“Sampai pencabutan izin, saya tidak main-main,” ucapnya.

Baca juga: Bahlil Curiga Ada yang Sengaja Bikin Indonesia Terus Impor BBM

Bahlil mencontohkan, salah satu kasus yang menjadi perhatian ialah Blok Masela yang dikelola perusahaan migas asal Jepang, Inpex. Izin konsesi blok tersebut sudah diberikan selama 26 tahun, tetapi rencana pengembangan belum juga dijalankan.

“Saya sudah beri peringatan pertama. Masih main-main, peringatan kedua. Kalau tidak, kita cabut atas nama negara,” ujar Bahlil.

Menurut dia, ada lebih dari 10 sumur yang sedang dievaluasi. Ia juga menyinggung dugaan sabotase terhadap lifting minyak nasional.

Bahlil menduga ada strategi tertentu yang sengaja dirancang agar produksi minyak Indonesia menurun. Akibatnya, ketergantungan impor bahan bakar minyak (BBM) dari luar negeri semakin besar.

Ia membandingkan data produksi minyak pada 1996–1997 yang mencapai 1,5–1,6 juta barel per hari. Saat itu konsumsi minyak dalam negeri hanya 500.000 barel per hari.

Namun pada 2024, lifting minyak nasional hanya 580.000 barel per hari, jauh di bawah konsumsi dalam negeri yang mencapai 1,6 juta barel per hari.

“Jadi situasinya sekarang terbalik dibanding tahun 1996–1997. Pertanyaannya, apakah kita memang sudah tidak punya sumber daya alam? Atau sengaja diturunkan supaya kita terus impor?” ungkap Bahlil.

“Demi Allah, menurut saya ini ada unsur kesengajaan. By design,” tegasnya.

Baca juga: Bahlil Curiga Ada Unsur Kesengajaan Supaya RI Impor BBM Terus

Bahlil juga mengungkap hasil penelusuran pemerintah yang menemukan 301 lokasi eksplorasi minyak belum memiliki rencana pengembangan, meski sudah mengantongi izin konsesi.

“POD-nya dibuat mundur-mundur,” ujar Bahlil.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *