JAKARTA, Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah pada perdagangan pasar spot, Senin (2/6/2025).
Melansir data Bloomberg, pukul 09.09 WIB rupiah berada pada level Rp 16.329 per dollar AS atau melemah 2,52 poin (0,02 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 16.326,5 per dollar AS.
Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan, walau dinilai tidak sah oleh pengadilan, tetapi pemerintahan Trump masih bisa tetap melanjutkan kebijakan tarif setelah banding mereka untuk menunda keputusan pengadilan tersebut dikabulkan.
Baca juga: IHSG Merosot di Awal Juni, Kurs Rupiah Melemah ke 16.300-an
Perkembangan seputar tarif semakin memanas setelah Trump kembali mengancam tarif 50 persen terhadap impor baja dan alumunium. Hal ini memicu sentimen di pasar kembali negatif.
Adapun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan turun hari ini.
“Sedangkan rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS, tetapi data manufaktur PMI Indonesia yang dirilis pagi ini masih menunjukkan kontraksi akan membatasi penguatan. Range (rupiah) 16.250-16.400,” ucap dia.
Sementara itu, mengacu pada kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Rabu (28/5/2025) berada di level Rp 16.300 per dollar AS, atau melemah dibandingkan hari Selasa (27/5/2025) berada di level Rp 16.225 per dollar AS.
Baca juga: Rupiah Diproyeksikan Menguat Menjelang Juni 2025, Ini Penjelasannya
Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di BRI kurs jual dipatok pada Rp 16.344 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini.
Berikut adalah kurs rupiah hari ini di 5 bank.
BRI Jual 16.344 Beli 16.318
Bank Mandiri Jual 16.280 Beli 16.250
BNI Jual 16.323 Beli 16.303
BCA Jual 16.325 Beli 16.305
CIMB Niaga Jual 16.307 Beli 16.282