Washington, DC – Amerika Serikat (AS) memindahkan pesawat pengebom atau bomber siluman B-2 ke Pulau Guam di kawasan Pasifik. Demikian disampaikan dua pejabat AS kepada Reuters pada Sabtu (21/6/2025).Langkah ini dilakukan saat Donald Trump mempertimbangkan apakah AS akan ikut ambil bagian dalam serangan Israel terhadap Iran.Belum jelas apakah pengerahan pesawat pengebom ini berkaitan langsung dengan ketegangan di Timur Tengah.Pesawat pengebom B-2 dapat dilengkapi dengan GBU-57 Massive Ordnance Penetrator seberat 30.000 pon, senjata AS yang dirancang untuk menghancurkan target yang berada jauh di bawah tanah. Para ahli mengatakan bahwa senjata inilah yang kemungkinan digunakan untuk menyerang program nuklir Iran, termasuk fasilitas Fordow.Para pejabat tersebut, yang berbicara dengan syarat anonim, menolak memberikan rincian lebih lanjut. Salah satu pejabat mengaku bahwa belum ada perintah lanjutan untuk memindahkan pesawat pengebom lebih jauh dari Guam. Mereka tidak menyebutkan berapa banyak pesawat B-2 yang sedang dipindahkan. Demikian seperti dilansir The Guardian.Pentagon belum merespons kabar ini.Para ahli saat ini tentunya mengamati dengan saksama apakah pesawat pengebom B-2 akan dipindahkan ke pangkalan militer AS-Inggris di Pulau Diego Garcia di Samudra Hindia. Menurut para ahli, lokasi Diego Garcia sangat ideal untuk melakukan operasi militer di Timur Tengah.AS sebelumnya menempatkan pesawat pengebom B-2 di Diego Garcia hingga bulan lalu, sebelum kemudian digantikan dengan pesawat pengebom B-52.Tuduhan Israel bahwa Iran berada di ambang pengembangan senjata nuklir menjadi alasan negara itu melancarkan serangan pada Jumat (13/6), sementara Iran konsisten menyatakan bahwa program nuklirnya semata-mata bertujuan damai.Trump sendiri mengungkapkan bahwa dia membutuhkan waktu hingga dua minggu untuk memutuskan apakah AS akan ikut terlibat langsung di sisi Israel. Menurutnya, rentang waktu tersebut cukup untuk melihat apakah orang-orang bisa berpikir secara rasional.Dalam pekan ini, Reuters menjadi yang pertama yang melaporkan pergerakan sejumlah besar pesawat tanker AS ke Eropa, serta pengiriman berbagai aset militer tambahan ke Timur Tengah, termasuk pengerahan lebih banyak jet tempur.
AS Kerahkan Bomber Siluman B-2 ke Guam Saat Trump Pertimbangkan Bantu Israel Serang Iran

Tag:Breaking News