Timnas Arab Saudi siap berpartisipasi dalam Piala Emas Concacaf 2025, turnamen sepak bola paling bergengsi di Amerika Utara.
Timnas Arab Saudi sedang mempersiapkan diri secara maksimal untuk memastikan kelolosan ke Piala Dunia 2026.
Pada tanggal 14 Juni 2025, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengumumkan bahwa Arab Saudi akan menjadi tuan rumah untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Negara yang kaya akan sumber daya minyak ini ditunjuk bersama dengan Qatar, negara kaya lain di Timur Tengah dan rumah dari Presiden FIFA Gianni Infantino.
Namun, keputusan ini tidak lepas dari kontroversi, dengan banyak negara peserta lain yang mempertanyakan transparansi dalam proses pemilihannya.
Dalam rilis resmi AFC disebutkan, “Nomor 59/2025. Tuan rumah Kualifikasi AFC Asia – Playoff Road to 26 dikonfirmasi.”
“AFC telah mengonfirmasi Asosiasi Sepak Bola Qatar dan Federasi Sepak Bola Arab Saudi sebagai Asosiasi Anggota Tuan Rumah untuk Kualifikasi Asia AFC mendatang – Playoff Road to 26,” tambahnya.
Baca juga: Pengamat Bahas Qatar dan Arab Saudi Tuan Rumah Ronde 4: Sudah Ketebak
Menariknya, tidak ada istilah “bidding” dalam rilis tersebut, yang menunjukkan bahwa pemilihan ini dilakukan secara langsung.
Dengan penunjukan ini, Arab Saudi dan Qatar dianggap memperoleh keuntungan dibandingkan empat negara lainnya, Uni Emirat Arab, Oman, Irak, dan timnas Indonesia.
Setelah memastikan status sebagai tuan rumah, tim yang dikenal dengan nama Elang Hijau ini melanjutkan persiapan di lapangan di bawah arahan pelatih Herve Renard.
Arab Saudi juga dijadwalkan untuk berpartisipasi dalam Piala Emas Concacaf 2025, yang merupakan turnamen terbesar di benua Amerika Utara.
Piala Emas Concacaf dapat dibandingkan dengan Piala Eropa di Benua BIru atau Piala Asia di region kita.
Menariknya, Concacaf memberikan kesempatan kepada Arab Saudi untuk bergabung sebagai tim undangan untuk edisi 2025 dan 2026.
Baca juga: Arab Saudi dan Qatar Tuan Rumah Ronde 4, Antara Regulasi dan Realitas
“Kami sangat senang melalui hubungan kita dengan AFC, kami bisa berkolaborasi dengan Federasi Arab Saudi (SAFF) dengan presiden Yasser Al Misehal,” kata presiden Concacaf, Victor Montagliani.
“Kami menyambut baik salah satu tim terbaik Asia untuk bertarung melawan tim terbaik di Concacaf,” tambahnya.