Apakah Hari Kebangkitan Nasional Libur? Ini Faktanya!

Jakarta – Setiap tanggal 20 Mei, Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). Momen ini menjadi pengingat pentingnya semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Namun, muncul pertanyaan setiap tahunnya, apakah Hari Kebangkitan Nasional libur? Apakah tanggal 20 Mei merupakan tanggal merah yang ditetapkan sebagai hari libur nasional?Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama, Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati setiap tanggal 20 Mei, bukanlah hari libur nasional. Meskipun menjadi hari bersejarah yang penting bagi bangsa Indonesia, peringatan Harkitnas tidak termasuk dalam daftar hari libur nasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah.Keputusan ini juga diperkuat oleh Keputusan Presiden (KEPPRES) Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang bukan Hari Libur. Keputusan yang ditandatangani oleh Presiden Soekarno pada 16 Desember 1959 ini secara jelas menyatakan bahwa Harkitnas diakui sebagai hari nasional, namun tidak termasuk dalam daftar hari libur resmi.Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Hari Kebangkitan Nasional bukan merupakan hari libur. Meskipun masuk dalam kategori hari besar nasional, Harkitnas tidak termasuk tanggal merah. Hal ini berarti seluruh instansi pemerintahan, perusahaan swasta, dan lembaga pendidikan tetap menjalankan aktivitasnya seperti biasa.Para pekerja dan siswa tetap masuk seperti hari kerja biasa. Tidak ada perubahan jadwal yang disebabkan oleh peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Masyarakat diharapkan tetap dapat memperingati Harkitnas dengan semangat nasionalisme dan mengisi hari tersebut dengan kegiatan positif.Walaupun Hari Kebangkitan Nasional bukan hari libur, semangat kebangkitan nasional harus tetap membara dalam diri setiap warga negara Indonesia. Semangat ini dapat diwujudkan dengan berbagai cara, seperti meningkatkan kualitas diri, berkontribusi positif bagi masyarakat, dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.Hari Kebangkitan Nasional memiliki makna yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Harkitnas menjadi momentum untuk mengenang kembali semangat perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan. Semangat ini harus terus dijaga dan dilestarikan agar Indonesia dapat terus maju dan berkembang.Selain itu, Harkitnas juga menjadi pengingat bagi seluruh warga negara Indonesia untuk terus meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air. Dengan semangat nasionalisme yang tinggi, Indonesia akan mampu menghadapi berbagai tantangan dan meraih cita-cita bangsa.Peringatan Hari Kebangkitan Nasional dapat dijadikan sebagai momentum untuk merefleksikan diri dan berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa. Setiap warga negara Indonesia memiliki peran penting dalam mewujudkan cita-cita bangsa, yaitu Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.Meskipun Hari Kebangkitan Nasional bukan merupakan hari libur, bulan Mei 2025 memiliki beberapa hari libur nasional dan cuti bersama yang dapat dimanfaatkan. Masyarakat dapat merencanakan liburan atau kegiatan lainnya pada hari-hari tersebut.Pemerintah biasanya menetapkan hari libur nasional dan cuti bersama setiap tahunnya melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri. Informasi mengenai hari libur nasional dan cuti bersama dapat diakses melalui berbagai sumber informasi resmi pemerintah.Dengan mengetahui informasi mengenai hari libur nasional dan cuti bersama, masyarakat dapat merencanakan kegiatan dengan lebih baik. Pemanfaatan hari libur yang bijak dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.