Apabila Anda ingin menjadi lebih sehat atau sedang berusaha menurunkan berat badan, menjalani diet tanpa gula tampaknya merupakan salah satu alternatif yang perlu dipertimbangkan.
Beberapa orang menyebutkan, diet tanpa gula merupakan diet yang menghindari konsumsi makanan manis.
Ada juga yang mengatakan bahwa diet ini hanya membatasi produk yang mengandung gula tambahan saja.
Lantas, seperti apa diet tanpa gula?
Baca juga: Studi: Gula Darah Tinggi Saat Remaja Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung 3 Kali Lebih Cepat
Dilansir dari Prevention (27/3/2025), secara umum, diet tanpa gula adalah tidak mengonsumsi semua gula tambahan, gula dari buah, serta gula susu.
Namun, pemilik Keatley Medical Nutrition Therapy, Scott Keatly, mengatakan bahwa diet tanpa gula adalah jenis diet dengan mengurangi asupan gula tambahan secara berangsur hingga nol.
Artinya, seseorang tetap bisa mengonsumsi makanan manis yang sumbernya berasal dari gula alami, seperti buah, susu, dan yogurt tanpa pemanis buatan.
Ini juga termasuk menghindari konsumsi gula yang terkandung dalam kopi atau kue kering.
Sementara itu, dikutip dari Verywell Health (19/9/2023), diet tanpa gula merupakan pendekatan diet yang menghilangkan atau mengurangi konsumsi gula dan pemanis tambahan secara signifikan.
Ini termasuk menghindari makanan dan minuman yang mengandung gula, seperti sukrosa, fruktosa, dan sirup jagung dengan fruktosa tinggi.
Baca juga: Benarkah Air Kelapa Muda Bisa Menaikkan Gula Darah? Ini Kata Dokter
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesehatan dengan mengurangi risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung, yang berhubungan dengan asupan gula berlebih.
Seorang ahli diet dan pelatih kesehatan, Jessica Cording menyampaikan, tubuh sebenarnya tidak memerlukan gula tambahan.
Namun, tubuh masih memerlukan glukosa sebagai sumber energi utama. Umumnya, glukosa ini diperoleh dari karbohidrat yang dikonsumsi.
“Tubuh memang membutuhkan karbohidrat untuk menjalankan fungsi-fungsinya. Karbohidrat ini mengandung gula alami,” ujar Cording.
“Kita juga membutuhkan glukosa dalam jumlah tertentu untuk menjalankan fungsi tubuh sehari-hari,” kata dia.
