Analisis Plus dan Minus Nathan Tjoe-A-On bagi Persebaya Surabaya: Fleksibilitas jadi Kunci

Jakarta Gelandang Nathan Tjoe-A-On tengah berada di persimpangan penting dalam karier profesionalnya. Setelah dilepas Swansea City pada akhir musim 2024/2025, pemain yang lahir di Belanda itu kini berstatus tanpa klub.Meski minim menit bermain di klub asal Wales tersebut, Nathan justru menunjukkan kualitasnya saat mengenakan seragam Timnas Indonesia, khususnya di ajang Piala Asia U-23 2024 lalu. Dia tampil sangat bagus.Nathan mungkin masih punya karier di sepak bola Eropa. Namun, seperti beberapa pemain Timnas Indonesia lain, peluang Nathan untuk melanjutkan karier di bersama klub Indonesia juga tetap terbuka.Nama Nathan pun belakangan dikaitkan dengan Persebaya Surabaya. Jika rumor ini menjadi kenyataan, lalu apa saja yang bisa diberikan pemain 23 tahun itu kepada Bajul Ijo? Berikut ulasan dampak potensial sang gelandang terhadap skuad Persebaya dari berbagai aspek teknis maupun non-teknis.Salah satu kekuatan utama Nathan adalah kemampuannya bermain di banyak posisi. Ia bukan sekadar gelandang, tetapi juga bisa tampil sebagai bek kiri, bek tengah, hingga wing-back dalam sistem tiga bek.Fleksibilitas ini sangat berharga dalam kompetisi panjang seperti Liga 1, di mana rotasi pemain menjadi krusial. Persebaya akan mendapat pemain multifungsi yang bisa mengisi berbagai peran sesuai kebutuhan pertandingan.Nathan bukan gelandang yang bermain dengan insting semata. Ia memiliki pemahaman taktik yang baik dan mampu membaca alur permainan, terutama saat membantu membangun serangan dari belakang.Dengan kecerdasannya dalam intersep dan penempatan posisi, ia bisa menjadi bagian penting dalam fase build-up Persebaya. Ia dikenal memiliki daya jelajah tinggi dan tak ragu untuk melakukan sprint recovery maupun overlap ketika dibutuhkan.Namun, bukan berarti Nathan datang tanpa pekerjaan rumah. Sepanjang kariernya di Eropa, ia belum pernah benar-benar mengunci satu tempat utama di Swansea maupun Heerenveen. Hal ini mungkin akan berdampak pada konsistensi performa dalam satu musim penuh.Adaptasi dengan atmosfer sepak bola Indonesia yang sarat tekanan juga bisa menjadi ujian tersendiri. Gairah suporter Persebaya luar biasa, dan ekspektasi terhadap pemain naturalisasi sangat tinggi.Mentalitas dan konsistensi performa akan jadi faktor penentu kesuksesan. Nathan harus bisa mengelola tekanan dengan baik agar performanya di atas lapangan tetap maksimal.Nathan membuka banyak kemungkinan taktik bagi tim pelatih Persebaya. Entah bermain sebagai gelandang bertahan dalam formasi double pivot, atau sebagai bek sayap dalam skema tiga bek, kehadirannya membuat Persebaya lebih fleksibel dalam merespons berbagai situasi pertandingan.Dengan kemampuannya dalam menjaga bola dan mendistribusikan umpan secara akurat, Nathan bisa menjadi jembatan penting antara lini belakang dan lini depan. Ia memungkinkan Persebaya membangun serangan dengan lebih rapi dan terstruktur dari lini tengah.Dalam fase bertahan, Nathan punya keunggulan berupa stamina dan kecerdasan taktik untuk melakukan tekanan, intersep, hingga cover antarlini. Ia bisa menyeimbangkan lini tengah dan menjadi filter pertama dalam mencegah serangan lawan berkembang terlalu jauh.Terakhir, dengan latar belakang pembinaan sepak bola Eropa, Nathan juga bisa ambil bagian pada pembinaan pemain muda di Persebaya. Nathan bisa membagi ilmunya pada Persebaya yang dikenal getol dalam mempromosikan pemain muda ke tim senior.