JAKARTA, Pasar Low Sport Utility Vehicle (LSUV) masih mengalami perlambatan pada April 2025 meskipun tetap menjadi salah satu tulang punggung pertumbuhan kendaraan roda empat atau lebih di nasional.
Diolah dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), selama periode tersebut total LSUV yang berhasil didistribusikan dari pabrik ke diler atau wholesales adalah 4.536 unit, turun 40,3 persen dibandingkan satu bulan sebelumnya.
Data ini mencerminkan dinamika pasar yang cenderung melemah menjelang pertengahan tahun.
Baca juga: Jalan Berlubang Bisa Bikin Rusak Kaki-kaki Mobil
Secara perinci, Toyota Rush tetap mempertahankan posisinya sebagai LSUV terlaris dengan torehan 2.019 unit.
Namun, model ini mengalami penurunan sebesar 5,08 persen dibandingkan capaian Maret 2025 yang mencapai 2.127 unit.
Berbeda dengan kembarannya, Daihatsu Terios mengalami koreksi penjualan yang cukup tajam.
Jika pada Maret 2025 mencatat penjualan 2.027 unit, maka di April 2025 hanya tersisa 696 unit.
Penurunan sebesar 65,66 persen ini menjadi yang terdalam di antara model lainnya.
Baca juga: Hasil MotoGP Inggris 2025: Bezzecchi Juara di Balapan Penuh Drama
Mitsubishi Xpander Cross juga tidak lepas dari tren pelemahan pasar.
Pada awal kuartal II/2025, model ini hanya mampu mencatatkan distribusi sebanyak 606 unit, turun 35,26 persen dari bulan sebelumnya yang menyentuh angka 936 unit.
Suzuki XL7 mencatat penurunan yang signifikan, dari 1.600 unit menjadi 562 unit di April 2025.
Penurunan sebesar 64,88 persen tersebut menjadikan XL7 sebagai salah satu model yang terdampak cukup besar di tengah kondisi pasar yang melambat.
Hal serupa juga dialami Honda BR-V.
Meskipun dikenal akan kenyamanan kabin dan fitur keselamatan yang lengkap, penjualannya turun 31 persen dari 613 unit menjadi 423 unit.
Baca juga: Ribuan Moge Padati Senayan, Motor Besar Indonesia Rayakan HUT ke-7
Sementara itu, Hyundai Stargazer X mencatat distribusi sebanyak 195 unit, turun 24,71 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 259 unit.
