AMAN Targetkan Pendapatan Rp 218,82 Miliar di 2025, Siap Ekspansi ke KEK Industri Halal Sidoarjo

Jakarta – PT Makmur Berkah Amanda Tbk (AMAN) atau MBA Group mencatat kinerja keuangan yang solid sepanjang 2024 dan menargetkan pertumbuhan yang lebih agresif pada tahun ini. Direktur Utama AMAN Adi S. Tedja Surya menjelaskan, total aset perusahaan tumbuh 23 persen menjadi Rp 1,33 triliun pada akhir 2024. Pendapatan tercatat sebesar Rp 204,5 miliar atau naik 14,7 persen dibanding tahun sebelumnya. Laba kotor mencapai Rp 135,3 miliar, sementara laba bersih tercatat sebesar Rp 60,2 miliar.“Ini mencerminkan ketahanan bisnis kami di tengah berbagai tantangan pasar,” ujar Adi dalam keterangan tertulis, Rabu (11/6/2025).Dua entitas utama menjadi penyumbang pendapatan terbesar, yakni Safe’n’Lock Eco-Industrial Park sebesar Rp 127,06 miliar dan hotel Element by Westin Bali Ubud sebesar Rp 77,44 miliar.Untuk 2025, AMAN menargetkan pendapatan sebesar Rp 218,82 miliar, dengan kontribusi 62 persen dari kawasan industri dan 38 persen dari sektor hospitality.Guna mengejar target tersebut, AMAN akan membuka Four Points by Sheraton Pontianak pada kuartal III 2025 serta melakukan ekspansi kawasan industri dan peningkatan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan industri halal.Ini sejalan dengan disetujuinya kawasan Halal Industrial Park Sidoarjo (HIPS) sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industri Halal pertama di Indonesia oleh Dewan Nasional KEK.AMAN juga mengalokasikan belanja modal (CAPEX) sebesar Rp 56,37 miliar untuk pembangunan dermaga modern, perluasan jaringan hotel, serta pengurusan berbagai izin proyek strategis. Adi S. Tedja juga menegaskan komitmen AMAN dalam mengembangkan ekosistem industri halal yang inklusif dengan melibatkan pelaku UMKM. Bersama Pemprov Jawa Timur, AMAN mendorong partisipasi aktif UMKM dalam KEK Halal Sidoarjo.“Hingga saat ini, ada sedikitnya 38 UMKM yang telah bergabung. Kami sedang menyusun program lanjutan agar kontribusi mereka semakin besar,” jelasnya. Ia menambahkan, kawasan ini telah menjadi salah satu pusat industri halal terbesar di Indonesia, dan perusahaan akan terus memperluas dampaknya secara nasional maupun global.“Kami akan terus berinovasi dan melibatkan berbagai pihak agar manfaat KEK ini bisa dirasakan oleh lebih banyak kalangan,” tutup Adi.