Home / OTOMOTIF / Aleix Espargaro Bantah Isu Penghasutan Jorge Martin

Aleix Espargaro Bantah Isu Penghasutan Jorge Martin

JAKARTA, Belakangan ini, Jorge Martin dikabarkan ingin menyudahi kontraknya dengan Aprilia lebih awal.

Sebelum Aprilia membantahnya, muncul dugaan bahwa Aleix Espargaro menghasutnya untuk pindah ke Honda.

Baca juga: Jorge Martin Pindah Tim? Aprilia Bantah Kabar Kontrak Diperpendek

Untuk diketahui, musim lalu Aleix memang yang mendorong Aprilia untuk mengontrak Martin.

Pasalnya, musim lalu Martin tidak mendapat tempat di tim pabrikan Ducati.

Selain itu, Pramac Racing juga menyudahi kontraknya dengan Ducati dan bergabung dengan Yamaha, yang pada saat itu masih jauh dari kompetitif.

Baca juga: Aprilia Bocorkan Kapan Jorge Martin Kembali Balapan

Sehingga, Martin tidak memiliki pilihan lain selain ke Aprilia.

Mendengar kabar dirinya disebut-sebut sebagai penghasut agar Martin pindah ke Honda, Aleix pun membantahnya dengan tegas.

“Tidak ada yang bisa saya katakan. Satu-satunya hal yang ingin saya katakan adalah bahwa jika Jorge berada di Aprilia, saya tidak mengatakan bahwa ini adalah kesalahan saya atau ini berkat saya, tetapi saya sangat mendorong manajemen Aprilia, saya sangat mendorong Jorge untuk mencoba meyakinkannya sebanyak mungkin,” ujar Aleix, dikutip dari Crash.net, Sabtu (23/5/2025).

“Dia harus memutuskan antara dua atau tiga pabrikan yang berbeda dan saya cukup mendorongnya untuk bergabung dengan Aprilia. Saya tidak pernah, tidak pernah, saya bersumpah, berbicara dengannya untuk bergabung dengan Honda. Saya pikir ini bukan waktu yang tepat,” kata Aleix.

Baca juga: Beda Parkir Premium dan Pick Up Premium di Bandara Soetta

Aleix menambahkan, Martin adalah pebalap yang luar biasa.

Setiap tim tentunya ingin memiliki pebalap yang pernah meraih gelar juara dunia.

“Saya ingin sekali melihat Jorge memenangkan balapan bersama Aprilia. Tapi satu hal yang bisa saya katakan adalah saya tak pernah mendorongnya untuk bergabung dengan Honda,” ujarnya.

Menurut Aleix, tidak ada seorang pun yang dapat memahami betapa menderitanya Martin yang selama tiga atau empat bulan pertama di tahun ini mengalami cedera.

Kondisi tersebut tentu membuat frustrasi.

“Jadi, ketika Anda berada di posisi ini, Anda tidak pernah tahu apa yang akan Anda lakukan, apa yang akan diputuskan oleh kepala Anda,” kata Aleix.

“Jadi, sulit untuk memahami apa yang akan Anda lakukan dalam posisinya. Namun, apa pun yang dia putuskan, saya akan menghormati dan mencoba untuk tetap dekat dengannya,” ujar Aleix.

 

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *