Alasan Reza Rahadian Main Film Gowok, Sulit Bilang Tidak Kalau Ada Hanung Bramantyo dan Raam Punjabi

Jakarta Ada banyak daya tarik dalam film Gowok: Kamasutra Jawa salah satunya peforma Reza Rahadian sebagai Kamanjaya, pria Jawa keturunan priayi yang sempat “menimba ilmu” kala dititipkan kepada gowok kondang, Nyai Santi (Lola Amaria).Penampilan Reza Rahadian dalam film arahan Hanung Bramantyo ini tidak dominan alias pemeran pendukung. Meski demikian, aktor peraih 5 Piala Citra ini mengaku tetap antusias mendalami peran Kamanjaya dalam Gowok: Kamasutra Jawa.Ada banyak alasan mengapa Reza Rahadian mau tampil di film ini. Sang aktor mengaku susah menolak jika ada Produser Raam Punjabi dan Hanung Bramantyo di balik proyek layar lebar. Apalag, ceritanya benar-benar memikat.“Sederhana saja alasannya kalau sudah Mas Hanung yang mengajak apalagi ada Pak Raam Punjabi juga itu susah ya untuk bilang enggak,” kata Reza Rahadian soal film Gowok, kepada Showbiz di Jakarta Pusat, Senin (26/5/2025).Dalam Gowok: Kamasutra Jawa, bintang film My Stupid Boss adu akting dengan aktris peraih Piala Citra Raihaanun dan Lola Amaria. Reza Rahadian juga adu akting dengan living legend Slamet Rahadrjo. Benar-benar momen langka dalam sinema Indonesia.Naskahnya pun memang berbobot. “Pertama karena ceritanya sangat menarik,” imbuhnya. Dengan Hanung Bramantyo, Reza Rahadian telah berteman dan bekerja sama selama lebih dari 15 tahun. Kualitas kolaborasi mereka teruji oleh waktu. “Perjalanan kami cukup panjang, sampai di film Gowok. Satu karakter yang sangat menarik sebagai Kamanjaya, bagaimana menggambarkan dunia yang tadi sudah Mas Hanung jelaskan,” Reza Rahadian menyambung.Gowok: Kamasutra Jawa bukan membahas seks semata melainkan bagaimana posisi perempuan dan laki-laki terutama dalam ruang-ruang yang sangat privat. Karenanya, Reza Rahadian menyebut tema sensitif ini penting diceritakan. Gowok: Kamasutra Jawa akan tayang di bioskop mulai 5 Juni 2025. Karena cerita menarik dan topiknya penting, Reza Rahadian tak lagi memandang porsi peran utama atau pendukung. Karismanya di layar lebar tetap terasa. Aktingnya, tetap 100 persen.“Jadi itu yang membuat saya harus banget terlibat dalam proyek ini. Regardless berapa besar perannya, berapa kecil perannya, doesn’t really matters (enggak masalah -red) yang penting saya bisa ikut dalam film ini,” Reza Rahadian mengakhiri.