Aksi Dedi Mulyadi Tinjau Jalan Rusak di Sukabumi, Langsung Telepon Kadis PU di Lokasi

Jakarta – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meninjau langsung kondisi Jalan Provinsi di ruas Jalan Nyalindung-Sagaranten Kabupaten Sukabumi. Kegiatan itu dibagikannya melalui akun TikTok pribadi @kangdedimulyadi, belum lama ini. Informasi dihimpun, jalan rusak ini merupakan akses vital penghubung dua Kecamatan Nyalindung dan Sagaranten. Jalur tersebut sempat tak bisa dilewati kendaraan akibat retakan tanah pada akhir tahun 2024 lalu.Dalam video singkat yang diunggahnya, Dedi Mulyadi diketahui berada di Kampung Cisayar, Desa Mekarsari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. Dia pun langsung menghubungi Kepala Dinas PU Provinsi Jawa Barat melalui telepon selulernya di tengah lokasi.“Bapak kepala Dinas PU. Halo, itu jalan Jubleg-Sagaranten ada jalan longsor, katanya dulu ada longsor dibiarkan akhirnya longsor tambah pas setengah jalan,” ucap Dedi. Ia bahkan mendesak agar Kadis PU segera datang meninjau dan memastikan perbaikan bisa tuntas dalam waktu dekat, bahkan dalam hitungan seminggu. Kadis PU Jawa Barat pun dilaporkan langsung menyanggupi instruksi tersebut.”Kalau tampak sekarang ikut menuju jalur Takokak Cianjur, lewatkan jalan jalur Sukabumi jalan Lingkar Selatan. Nanti dilihat, kerjakanlah dalam seminggu ini bisa selesai ya,” tambahnya.   Tak puas hanya di Sukabumi, Dedi Mulyadi melanjutkan perjalanan ke wilayah Cianjur, tepatnya ruas Jalan Takokak, dan bertemu dengan Bupati Cianjur. Dalam unggahan TikTok-nya, ia kembali menegaskan komitmennya terhadap perbaikan infrastruktur. “Ini saya lagi bersama dengan Bupati Cianjur ni, menyusuri jalan lintas Sukabumi – Cianjur, banyak daerah-daerah yang longsor sudah lama tidak ditangani dan saya sudah minta kepala PU untuk menyisir daerah ini seluruh kerusakan dan harus diperbaiki dalam satu bulan ini,” ungkapnya.”Pokoknya jalur Sukabumi, Cianjur sampai Garut, Pangandaran tahun depan harus terbangun dengan baik,” sambung dia. Kedatangan Dedi Mulyadi yang ‘tiba-tiba’ ini disambut antusias oleh masyarakat Kampung Cisayar. Sementara itu, Kepala Desa Mekarsari, Muhammad Ilham Maulana Kodratullah, menuturkan, tak hanya soal jalan rusak, Dedi juga berjanji memberikan bantuan pembangunan 17 unit rumah bagi warga penyintas bencana retakan tanah di lokasi tersebut. Janji ini tentu saja membawa angin segar dan harapan besar bagi mereka yang terdampak. “Sambutan dari warga sangat antusias luar biasa, karena memang diharapkan masyarakat kedatangan Gubernur Jawa Barat ini, dapat mempercepat proses pembangunan,” ujar Ilham. Tak hanya soal jalan, Dedi juga berjanji memberikan bantuan pembangunan 17 unit rumah bagi warga penyintas bencana retakan tanah di lokasi tersebut. Janji ini tentu saja membawa angin segar dan harapan besar bagi mereka yang terdampak.Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah II Sukabumi, Andi Nugroho, ST, membenarkan kunjungan mendadak Gubernur. Andi juga menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan upaya penanganan sementara pasca-bencana, termasuk pelebaran jalan untuk antisipasi arus mudik Lebaran Idul Fitri 2025. “Intinya, kami akan mengikuti semua arahan dari pimpinan. Insya Allah, perbaikan ruas jalan Nyalindung-Sagaranten, akan segera kami perbaiki, demi keamanan dan kenyaman warga Sukabumi,” ungkapnya.