Home / REGIONAL / Air Rob Jebol Talud di Mororejo Kendal, Warga Menggunakan Perahu Bermuatan Karung

Air Rob Jebol Talud di Mororejo Kendal, Warga Menggunakan Perahu Bermuatan Karung

KENDAL, Talud di Desa Mororejo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, jebol di tiga titik.

Jebolnya talud tersebut disebabkan tidak kuat menahan tekanan air rob atau air pasang dari laut.

Akibatnya, air mengalir masuk ke jalan-jalan perkampungan, bahkan rumah milik warga.

Antok, salah satu warga RW 7 Desa Mororejo Kaliwungu, mengaku air rob yang menggenangi perkampungan cukup tinggi.

Baca juga: Minta Maaf ke Jokowi, Kader PSI Dian Sandi: Niat Saya Bukan Mempermalukan

Bahkan, banyak rumah yang kemasukan air. Padahal sebelumnya, tidak seperti ini.

“Sejak Rabu kemarin. Jadi tiga hari ini. Ketinggian air mencapai 80 cm. Ini karena talud jebol,” kata Antok, Jumat (23/05/2025).

Untuk mencegah air rob atau air pasang dari laut mengalir deras ke perkampungan, warga dibantu TNI dan Polri, bekerja bakti menutup talud yang jebol dengan karung berisi tanah.

Antok menjelaskan, warga menggunakan perahu untuk membawa karung berisi tanah ke lokasi talud yang jebol tersebut.

Sebab, untuk menuju lokasi talud yang jebol melewati jalan setapak dan jaraknya cukup jauh.

“Warga harus terjun ke tambak yang kedalamannya mencapai se dada orang dewasa, dan kemudian mendorong perahu yang bermuatan karung berisi tanah,” terangnya.

Kepala Desa Mororejo, Kamal, menjelaskan ada tiga titik talud yang jebol.

Satu titik lebarnya sekitar 2 hingga 3 meter. Semuanya berada di RW 7.

“Kami tambal dengan tanah dalam karung. Jumlahnya sudah ratusan karung,” kata Kamal.

Kamal menambahkan, semua RW yang ada di desanya terkena dampak rob. Tapi yang paling parah adalah RW 7 dan RW 8.

“Di sini sudah biasa kena rob. Tapi tidak setinggi ini. Mungkin karena talud jebol,” ujarnya.

Kamal berharap kepada pemerintah supaya bisa membuat sabuk pantai. “Dengan sabuk pantai, rob Insya Allah bisa teratasi,” terangnya.

Sementara itu, anggota DPRD Kendal, Archam, yang berada di lokasi kerja bakti di Desa Mororejo, menegaskan pihaknya akan melakukan komunikasi dengan pemerintah Kabupaten Kendal dan Provinsi Jawa Tengah untuk membicarakan persoalan rob.

Sebab, rob yang melanda wilayah pesisir di beberapa daerah termasuk Kendal, semakin parah.

“Ya, memang. Salah satunya dengan membuat sabuk pantai. Kami nanti akan berkomunikasi dengan pemerintah Kendal dan Provinsi Jawa Tengah,” pungkasnya.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *