Home / REGIONAL / Ada Pesan untuk Warga Palestina di Langit Purwokerto, Ini Isinya

Ada Pesan untuk Warga Palestina di Langit Purwokerto, Ini Isinya

Puluhan balon udara menghiasi langit Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (25/5/2025) dalam festival tahunan di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).

Balon dengan tema dan warna beragam itu terbang perlahan ke langit.

Salah satu yang menarik perhatian adalah balon dengan tema Palestina sebagai bentuk solidaritas warga Indonesia.

Baca juga: Peserta Mancanegara Menangis di Festival Balon Udara Wonosobo, Ada Apa?

Pemandangan indah itu tak dilewatkan ribuan pengunjung yang berdesakan di Lapangan Mas Mansoer untuk mengabadikan momen tersebut melalui kamera ponsel pintar mereka.

Tak terkecuali Vina (27), salah satu pengunjung asal Kabupaten Kebumen.

Vina mengaku sengaja datang jauh-jauh untuk melihat festival tahunan ini.

“Sudah tahu acara ini dari beberapa tahun lalu, tapi baru kali ini ke sini karena penasaran. Ternyata ramai sekali, lapangan sampai penuh sesak,” ucap Vina di lokasi.

Baca juga: Meriahnya Festival Balon Udara di Purwokerto

Hal senada diungkapkan Ratna (34), salah satu pengunjung asal Kabupaten Purbalingga yang datang bersama suami dan dua anaknya.

“Ini yang kedua saya nonton festival balon di sini. Seru banget dan selalu bikin kagum,” ungkap Ratna.

Rektor UMP Prof Jebul Suroso menjelaskan bahwa festival yang digelar kali ketiga ini merupakan bagian dari Milad ke-60 UMP.

“Festival ini menjadi bagian dari semangat UMP dalam merayakan usia ke-60, menandai langkah yang lebih kuat dan lompatan yang lebih tinggi di masa depan,” kata Jebul.

Dalam festival tahun ini, kata Jebul, sengaja menerbangkan balon bertema Palestina sebagai dukungan moral warga Indonesia.

“Ini bukan hanya tentang balon, ini tentang pesan kemanusiaan. Kami ingin menunjukkan bahwa kami mendukung sepenuhnya kemerdekaan Palestina,” ujar Jebul.

Sementara itu, Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono berharap kegiatan serupa digelar secara rutin untuk menggerakkan perekonomian masyarakat.

“Kalau bisa setiap bulan ada event besar seperti ini, tidak hanya balon udara, seperti kemarin juga ada maraton dan sebagainya. Dampaknya luar biasa, UMKM tumbuh, hotel-hotel penuh,” ungkap Sadewo.

Sadewo juga mendorong kampus lain yang banyak terdapat di Purwokerto agar tak kalah membuat event yang lebih besar.

“Kalau balon udara ini sudah jadi brand-nya UMP. Kampus lain bisa bikin yang lain,” ujar Sadewo.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *