JAKARTA, Timnas Indonesia melawan China dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat pada Kamis (5/6/2025) malam.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin memastikan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi dilakukan secara situasional.
“Rekayasa lalin situasional. Namun sejauh ini kami mempersiapkan berbagai aktivitas, pengamanan suporter bola, aktivitas takbiran, sama aktivitas yang libur panjang,” ucap Komarudin saat dikonfirmasi, Kamis.
Baca juga: 3.270 Personel Gabungan Amankan Laga Timnas Indonesia Vs China di GBK Hari Ini
Komarudin menjelaskan, untuk kantong parkir sudah disediakan di parkir timur, lapangan baseball, kemudian lapangan abc, akuatik.
Namun Komarudin sudah mempersiapkan antisipasi jika terjadi kepadatan lalu lintas sekitar GBK, karena bertepatan dengan malam takbir.
“Tentu kita mengantisipasi bersamaan dengan masyarakat yang takbiran. Tentu imbauan untuk lebih memakmurkan masjid-masjid di lingkungan masing-masing sehingga tidak perlu takbir keliling,” katanya.
Sebelumnya, sebanyak 3.270 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia vs China di Stadion Utama GBK malam ini.
Baca juga: Ranking FIFA Timnas Indonesia jika Menang, Imbang, atau Kalah Saat Lawan China
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, personel yang diterjunkan untuk menjamin keamanan dan kelancaran selama pertandingan berlangsung.
“Sasaran pengamanan SUGBK Senayan, Jakarta Pusat, untuk memberikan rasa aman kepada pemain, ofisial, panitia, dan penonton,” ucap Ade saat dikonfirmasi, Kamis.