Pelatih Monza, Alessandro Nesta, sedih melihat apa yang terjadi di San Siro. AC Milan, tim yang pernah dibela Nesta, ditinggal oleh suporter mereka sendiri.
Atmosfer San Siro terasa berbeda pada laga pekan ke-38 Liga Italia 2024-2025 antara Milan vs Monza, Sabtu (24/5/2025) atau Minggu dini hari WIB.
Ultras Milan yang biasanya setia mendampingi perjuangan tim bertanding, pergi meninggalkan San Siro lebih dini.
Memasuki menit ke-18 pertandingan Milan vs Monza, terlihat gelombang penonton keluar dari Stadion San Siro.
Aksi itu merupakan bentuk protes suporter fanatik Rossoneri terhadap manajemen klub.
Pada laga melawan Monza, ultras Milan menampilkan tifo spesial “Go Home”, sebagai seruan meminta jajaran manajemen klub hengkang.
Sebelum laga pekan ke-38 digelar, ultras Milan memang telah menginformasikan tentang rencana aksi protes mereka.
Bahkan, sekitar 3.000 suporter juga menyampaikan kekecewaan di kantor klub, Casa Milan, beberapa jam sebelum partai Milan vs Monza.
Kekecewaan suporter kepada petinggi klub kembali diserukan di dalam stadion. Terdengarlah kemudian chant yang baru pertama kali dinyanyikan suporter di San Siro musim ini.
“Ibra, Furlani dan Scaroni, kami ingin kalian mundur, tidak perlu penjelasan, kalian harus pergi,” demikian bunyi nyanyian fan Milan.
Suporter seperti sudah hilang kesabaran terhadap Zlatan Ibrahimovic (penasihat senior Red Bird), Giorgio Furlani (CEO Milan), dan Paolo Scaroni (Presiden Milan).
Deretan petinggi Milan itu dinilai suporter tidak becus dalam mengurus klub. Milan yang musim lalu bersaing di jalur juara, kini finis di luar empat besar dan gagal lolos ke kompetisi antarklub Eropa 2025-2026.
Curva Sud lalu juga menyerukan nama Cardinale, Scaroni, dan Furlani secara bergiliran kemudian diikuti dengan teriakan “Tidak layak!”
Mereka juga menyanyikan chant terhadap bos besar Milan, Gerry Cardinale “Kau harus jual (klub ini), pergilah” dan “Gerry, pergilah”
Sebaliknya, terdengar dukungan besar untuk Paolo Maldini, figur yang dipecat Cardinale dari pos direktur teknik pada 2023.
