Home / Makro / Jemaah Umrah dan Haji Didorong Belanja Pakai QRIS, Devisa Bisa Balik ke RI

Jemaah Umrah dan Haji Didorong Belanja Pakai QRIS, Devisa Bisa Balik ke RI

Bank Indonesia berupaya memperluas penggunaan layanan quick response Indonesian standard atau QRIS ke sejumlah negara. Salah satu negara yang kini tengah dibidik, selain Korea Selatan, India, Jepang, dan Cina, adalah Arab Saudi.Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta mengungkapkan proses diskusi dengan pihak Arab Saudi berlangsung positif. “Kami melakukan diskusi secara intens dengan Saudi Arabia Monetary Authority,” kata Filianingsih dalam konferensi pers secara daring, Rabu (21/5).Dalam pembicaraan tersebut, ada program yang sedang didorong juga oleh Kerajaan Arab Saudi, melalui Kementerian Haji dan Umrah. Program ini adalah penggunaan pembayaran secara digital.“Mereka memiliki program mendorong penggunaan pembayaran digital bagi jemaah haji dan umrah. Terutama untuk negara-negara dengan jemaah yang besar, salah satunya Indonesia,” ujar Filianingsih.Hal tersebut sangat sesuai dengan misi perluasan layanan QRIS yang tengah dilakukan BI. Filianingsih berharap pembahasan dengan Arab Saudi akan berlanjut pada akhir bulan ini.Pemerintah saat ini tengah mengincar transaksi yang dilakukan jemaah haji dan umrah Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan potensinya bisa mencapai US$ 8 miliar untuk masuk ke Indonesia.Salah satu cara untuk mengambil potensi tersebut, Airlangga mengatakan Indonesia bisa meniru Cina. Negeri Panda bisa menarik kembali devisa penduduknya di luar negeri melalui penggunaan sistem pembayaran digital miliknya.“Dia keluar dengan sistem pembayaran dari Cina sehingga baliknya begitu juga,” kata Airlangga pada 15 Mei 2025.Indonesia dapat mengambil peluang yang sama dengan Tiongkok dengan memaksimalkan penggunaan QRIS di Saudi Arabia. Khususnya dengan menargetkan para Jemaah haji dan umroh.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *